webnovel

Peluru Terakhir

Editor: Wave Literature

Qin Muchen berkata dalam hati, 'Aku memberikan semua yang terbaik di dunia kepadanya! Dan dia memberiku sebuah pengkhianatan yang paling kejam! Gu Shinian, kamu, kamu sudah membuatku menjadi sebuah lelucon! Kamu benar-benar menghancurkanku!'

Di lantai bawah.

Qin Yu dan 'monyet kecil' sedang makan.

Mulut 'monyet kecil' penuh dengan makanan, sedangkan Qin Yu sedang menggunakan tisu untuk mengelap bibir 'monyet kecil' yang kotor.

Walaupun ia menunjukkan raut wajah jijik tapi gerakannya malah sangat hangat dan lembut.

Qin Muchen melihat ke arah mereka dan matanya terasa sedikit panas. Saat mereka berdua melihat ke arah tangan Qin Muchen, Qin Muchen langsung memasukkan tangannya yang terluka ke dalam kantong celananya.

"Aku pergi dulu."

"Kamu tidak sarapan?" Qin Yu bertanya dengan penasaran.

"Hm, ada urusan mendesak." Qin Muchen memberikan penjelasan singkat lalu langsung pergi dari sana.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo