webnovel

Mencengkeram Kaca

Editor: Wave Literature

Hujan begitu lebat, dan bukit pun dipenuhi dengan lumpur.

Mulut An Xiaowan ditutup oleh sesuatu, kedua tangannya terikat, dan sekarang dirinya dipindahkan ke sebuah rumah kayu yang lembab.

Di sekitarnya terlihat gelap, dan An Xiaowan dikunci di dalam, ia tak bisa bergerak sama sekali.

Sutradara Huang dengan perut besarnya, terlihat mengusap air hujan yang ada di wajahnya. Pria itu terlihat tersenyum jahat, "An Xiaowan, jangan pura-pura suci. Hari ini aku harus menidurimu!"

An Xiaowan menutup matanya, kemudian menggigit bibir bawahnya dengan kuat.

Bajingan itu telah memberinya obat!

Rasa sakit dari bibirnya telah membuat kesadarannya sedikit kembali.

"Sutradara Huang, kamu telah memberiku obat, jadi bagaimana kalau kamu melepaskan ikatan ini dulu? Kalau tidak, itu akan terasa membosankan." Kata An Xiaowan yang berusaha untuk mendapatkan kebebasan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo