Aqila menangis sesenggukan di pangkuan Arumi. Gadis itu menceritakan semuanya yang sudah dilakukan oleh Fadhil. Laki-laki yang menikahinya dua bulan yang lalu. Arumi hanya bisa mengusap kepala Aqila dengan lembut tanpa sanggup mengucapkan apa-apa. Tak sanggup rasanya mendengar putri kesayangannya dikhianati oleh suaminya sendiri. Arumi seperti terlempar ke masa lalu. Dimana dia dikhianati oleh Rayyan dan Keisha. Haruskah kali ini anaknya mengalami nasib yang sama dengannya?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com