webnovel

SAKIT SEORANG DIRI

Hari ini begitu melelahkan buat Fadhil. Dia sampai di kos pukul sembilan malam. Masih ada beberapa tugas mata kuliah juga yang harus dia kerjakan. Mandi dengan air dingin tak masalah untuknya. Karena kamar mandinya tidak ada fasilitas air hangat. Semua kemewahan yang ada di rumahnya dulu sudah ia tanggalkan sejak dia memutuskan untuk tinggal di kos yang jauh dari kata mewah. Meski masih ada fasilitas kamar mandi dalam. Hanya dipan berukuran single bed yang hanya muat satu orang saja sebagai tempatnta melepas lelah. Ada juga satu almari pakaian dan meja belajar.

Fadhil sudah mengerjakan salat isya di tempatnya bekerja. Berjamaah dengan pemilik cafe. Beruntung dia punya bos yang mengutamakan ibadah.

Setelah mengeringkan rambut dan berganti pakaian, Fadhil segera mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Dia ingat pesan orangtuanya dan Arumi. Kalau kuliah adalah yang utama. Sedangkan pekerjaan adalah sambilan. Jika merasa tidak mampu berarti harus kuliah yang dipilih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo