webnovel

NASEHAT UNTUK JIHAN

Rayyan menunggu kedatangan Arsya sambil memainkan ponselnya. Berkirim pesan whattsapp dengan istrinya. Kebiasaan barunya setelah menikah adalah kirim pesan dan stiker yang lucu-lucu. Bahkan Rayyan sengaja membuat stiker dengan foto dirinya sendiri.

"Dasar aneh," balasan Arumi setelah Rayyan mengirim stiker foto dirinya dengan tulisan lagi mikirin aku ya?

"Rum, sudah sampai mana? Arsya sudah sampai nih. Aku udah melihat dia," ucap Rayyan.

"Sebentar lagi nyampe koq, Mas. Arsya diajak ngobrol aja dulu."

"Iya, cepetan ya. Aku canggung kalau ngomong berdua sama dia."

"Iya iya.. bawel amat sih, Mas."

Arsya terkejut melihat seseorang yang melambaikan tangannya ternyata bukan Arumi, tapi Rayyan. Arsya maklum karena sekarang Rayyan adalah suami Arumi. Jadi sudah pasti Rayyan tidak akan mengizinkan Arumi bertemu hanya berdua dengannya.

"Selamat siang Pak Arsya," ucap Rayyan sambil mengulurkan tangannya.

"Selamat siang, Pak Rayyan," Arsya menerima uluran tangan Rayyan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo