webnovel

DOMPET YANG TERTINGGAL

Arsya terkejut dengan tamparan Mamanya. Arsya terlalu sakit hati pada orangtuanya sendiri. Dia kecewa dengan sikap mamanya yang selalu otoriter. Apalagi Papanya yang tidak pernah bisa memposisikan diri sebagai kepala keluarga yang baik. Apapun yang diinginkan Lidya, Ramli selalu mengiyakan. Tidak pernah menegur istrinya. Semua itu karena Lidiya jauh lebih kaya dari Ramli.

"Kamu pikir Mama selama ini kerja mati-matian buat siapa? kamu bisa hidup enak karena uang dari mana? bisa-bisanya kamu bilang Mama tidak ada andil dalam hidupmu? Mama ingin yang terbaik untuk Keisha dan kamu. Agar hidup kalian bisa bahagia."

"Yang terbaik menurut Mama hanya dari segi materi saja. Keisha dari kecil kurang kasih sayang dari Mama dan Papa. Setelah dia dewasa dan menemukan orang yang tepat, apa mama masih mau merusak kebahagiannya? Bahagia itu tidak hanya berasal dari materi, Mah."

"Semua butuh uang Arsya. Tidak ada yang gratis di dunia ini."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo