webnovel

KEBAHAGIAAN UNTUK KEMBAR

Rayyan dan Arumi masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Jihan. Tadinya Rayyan ingin menyelesaikan masalahnya dengan Jihan. Tapi rupanya Jihan tidak bisa diajak bicara. Dari pada terus berdebat, Rayyan akhirnya pergi dengan perasaan kesal. Ada kekhawatiran dengan apa yang terakhir diucapkan oleh Jihan tadi. Tapi Rayyan memilih mengabaikan. Dia tahu Jihan tidak akan berbuat senekat itu.

"Kenapa Ray?" tanya Arumi setelah mobil Rayyan mulai melaju ke arah EL Rumi.

"Jihan tidak bisa diajak bicara baik-baik. Dia masih keukeh untuk memintaku memenuhi janjiku dulu. Ah aku memang bodoh. Kenapa dulu harus membua janji konyol seperti itu." Ucap Rayyan sambil memukul setirnya. Matanya terlihat dipenuhi amarah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo