"Apa kamu menginginkan aku menciummu Abi?" tanya Kasih menelan salivanya dengan hati berdebar-debar.
"Kalau aku ingin apa kamu mau memberikannya Sih?" tanya Abimanyu dengan tatapan dalam.
"Tidak ada alasan untuk menolak keinginanmu Abi. Kamu tahu aku sangat merindukan kamu." ucap Kasih dengan suara hampir tak terdengar.
Tanpa membalas ucapan Kasih, Abimanyu menarik pinggang Kasih kemudian mencium lembut bibir Kasih dengan perasaan rindu.
Kasih memejamkan matanya membiarkan Abimanyu menciumnya bibirnya. Perasaan rindu dalam hatinya semakin larut dan tenggelam dalam ciuman dalam Abimanyu.
Perlahan Abimana melepas ciumannya dengan pandangan tak lepas dari wajah Kasih.
"Aku sangat merindukanmu Sih, aku tidak bisa lagi kalau jauh darimu. Aku tidak akan sanggup berpisah denganmu tanpa melihat wajah cantikmu." ucap Abimanyu memeluk erat Kasih dengan sepenuh hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com