webnovel

Go publik

Mendengar perkataan Denise membuat para wartawan yang ada di aula itu terdiam, bahkan kilatan blitz yang sebelumnya tak mau berhenti tiba-tiba tak terlihat lagi.

"A-apa maksud anda, nona?"tanya salah satu wartawan dari televisi tergagap.

Denise tersenyum dan menatap wartawan itu penuh intimidasi. "Apa perlu aku ulangi lagi ucapanku tadi?"

Wartawan itu langsung pucat, ia tahu kalau gadis yang sedang berbicara dengannya itu tak sedang bergurau. Sebagai wartawan yang sudah bekerja selama lebih dari 15 tahun ia tahu siapa yang sedang berbohong dan siapa yang sedang bicara serius.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo