webnovel

Sebuah Insiden

Satu minggu kemudian.

Jesika sudah terlihat segar. Dan kini dia sedang sarapan bersama kru lainya. Jessika hanya makan beberapa buah saja tanpa makan roti ataupun nasi sedikit pun. Sean lalu datang membawa beberapa roti dan segelas jus jeruk. Sean menyodorkan jus jeruk untuk Jesika minum. Lalu Jessi mengambil dan meminumnya tanpa menoleh pada Sean. 

"Sayang makan rotinya yuk!" bujuk Sean. 

"Kak tolong jaga panggilanmu saat ini aku masih adik iparmu," ucap Jessi jutek. 

"Sebentar lagi kamu akan menjadi istriku," kata Sean sambil menyodorkan roti pada mulut Jessi. 

"Sudah kak. Aku bisa makan sendiri," tolak Jessika karena merasa malu di perhatikan oleh kru. 

"Oke," ucap Sean datar sambil memakan rotinya. 

Lalu Sean langsung shooting. Saat Sean sedang shooting Jessi pergi bersama mbak Yayu. Dia hendak kabur ke Korea. Jessi membulatkan hatinya untuk mengugurkan bayi di rahimnya yang kini menginjak 9 minggu

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo