"Emang penting banget ya buat tahu?" Bara mengabaikan pertanyaan Dila. Pria itu menjauh dari Dila, melepaskan pakaian atasnya dan celananya.
"Kamu jangan porno ya," teriak Dila menutup mata dengan kedua tangannya.
"Siapa yang porno?" Bara tidak terima dengan tuduhan Dila. Pria itu mendatangi Dila dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana boxer. Sudah kebiasaan Bara jika memakai celana panjang selalu memakai dalaman boxer.
Bara tersenyum evil, tidak ada salahnya mempermainkan Dila.
"Hanya ada kita berdua di pulau ini. Kenapa harus pakai baju? Aku enggak rugi kok liatin tubuh indahku padamu. Kamu jangan ngiler." Bara terkikik tawa setelah mengucapkan kata-kata itu. Lucu saja ibu dari empat orang anak kaget melihatnya melepaskan celana dan pakaian. Atau karena dia bukan suami Dila sehingga wanita itu begitu kaget dan kikuk. Sikap Dila bak perawan yang baru melihat tubuh pria dewasa.
"Bar, please…..Pakai pakaian kamu. Jangan nodai mataku."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com