Enjoy Reading.
***
"Mom ingin kita tinggal di Cavendish." Javier menyampaikan perintah Mommy-nya Ai. Javier kurang lebih juga mengerti bahwa Mommy-nya itu ingin berada dekat dengan Jean di saat terakhirnya.
"Aku terserah kamu saja. Tapi ... apa tidak apa-apa kita tinggal di Cavendish. Bagaimana dengan Nenek Stevanie?"
"Kita akan tinggal di mansion Ashoka. Tidak ada alasan nenek keberatan karena sebenarnya nenek juga sayang kok pada kita berdua. Lagi pula nenek kan tinggal di Prancis."
Jean tersenyum dan mengangguk. "Jika kamu mau aku juga mau kok."
"Yakin? Kalau kamu merasa tidak nyaman tidak masalah. Mom pasti mengerti."
"Tidak aku tidak masalah. Aku bisa tinggal di mana pun asal ada kamu."
Javier menggenggam tangan Jean dengan senyum lega. "Kapan kamu siap berangkat?"
"Kapan pun kamu mau," jawab Jean manis.
Javier jadi gemas dan langsung menariknya mendekat. "Aku benar-benar mencintaimu," ucap Javier sebelum melumat bibir istrinya.
Satu bulan kemudian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com