"Selamat pagi!" Sapa Rafael dengan senyum senang.
"Eh oh...se selamat pagi!" Richman jadi gugup. Tidak menyangka Murni dan Rafael datang ke apartemennya.
"Bunda... Daddy!" Putri berdiri menyambut keduanya dengan pelukan hangat.
"Welcome!" Kata Putri senang.
"Maaf kami datang tanpa pemberitahuan!" Kata Rafael.
"Oh...no problem! Saya senang!" Kata Richman dengan suara tenang, dia sudah bisa mengendalikan perasaannya.
"Mari kita sarapan bersama! Ren Ron...ayo bantuin Paman menyiapkan sarapan!" kata Richman.
"Oh nggak usah repot, sudah sarapan juga tadi!" Kata Murni.
"Oh...mau minum apa panas dingin?"
"Air putih saja!" Jawab Murni.
"Aku sama...air putih juga!" Kata Putri.
"Nana...kamu pakai make up!"
"Iya...sedikit!" Raihana jadi malu.
"Tapi...kita tidak ke pesta?" Kata Murni.
"Iya...tadi Nana cuma latihan kok! Nanti juga di hapus!" Raihana membela diri.
"Di hapus sekarang aja ya, sebentar lagi kita akan ke rumah Tante Di!" Bujuk Murni.
Raihana menurut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com