Sementara itu,
Angelina tidak tahu harus bagaimana bersikap.
Dia sungguh prihatin dengan keadaan Hasnah. Selama Hasnah sakit, Richman jadi kerepotan juga. Dia meninggalkan pekerjaan dan kesibukannya.
Segala kepentingan di perusaahan di serahkan sepenuhnya dengan Angelina dan Rozak.
Kalau sudah begini, Angelina juga yang repot.
Angelina kerepotan mengurus anak dan usaha.
Sedangkan Richman terbang ke Amerika membawa Hasnah dan keluarganya.
"Sebenarnya aku tak ingin mengeluh... tetapi keadaan ini membuatku tak nyaman!" Angelina curhat dengan ustadzah Nur illahi. Ustadzah Nur illahi bagaikan saudara bagi Angelina.
Hanya dia yang bisa mengerti perasaan Angelina.
"Wajar kan kalau aku kesal dan marah...!" Angelina menangis.
Ustadzah Nur illahi hanya mendengarkan. Saat ini Angelina hanya perlu teman yang bisa mendengarkan keluhan hatinya. Berbagi suami itu tidak mudah. Memerlukan kesabaran dan keikhlasan yang super.
Sebagai teman, ustadzah Nur illahi hanya bisa memberi saran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com