webnovel

Membungkus Memori!"

"Murni...kamu yakin dengan tindakanmu?" tanya Raslina dengan gemetar. Dia tidak pernah melihat Murni marah sebelumnya.

"Dua bersaudara itu, Hasnah dan Rita! Bila bersatu selalu punya rencana licik!" Murni memandang lurus ke depan. Wajahnya tampak keras dan tegas.

"Ada mobil bank datang di kawal polisi! Ada apa!"

"Aku yang memanggilnya!" Sahut Murni. "Sebagian dari tanah ini akan di bangun kantor anak cabang Bank dan ATM dan pos polisi!"

"Kenapa begitu?" Raslina heran.

"Supaya aku tak jg jauh-jauh memindahkan brankas itu!" Raslina tertawa. Tapi Murni serius dengan ucapannya.

Murni mengajak pihak bank masuk ke kantor villa Putri. Villa dan sekitarnya atas namanya. Dia bisa mengamankan wilayah itu tanpa membayar. Dan Murni memang memindahkan brankas itu ke bank.Tanpa harus pergi ke Bank.

"Ini untuk keamanan masa depan anak-anak. Aku mempercayakan ini ke sistem bergaransi!" Diam-diam Raslina mengagumi cara cepat berpikir Murni. Dia belum sampai ke sana.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo