webnovel

CINTAMU HANYA MILIKKU (4)

Zeline duduk di kursi di samping Juan yang terbaring lemah dengan wajahnya yang terlihat pucat.

Mata Juan yang terpejam dengan tarikan nafasnya yang begitu teratur dan lemah.

Berkali-kali Zeline menghela nafas panjang, melepas semua perasaan bersalah yang menghimpitnya.

Di raihnya tangan lemah Juan yang terselip jarum infus di punggung tangannya.

"Juan,..." panggil Zeline dengan suara tertahan, sungguh Zeline tak bisa berkata apa-apa, selain ingin memeluk dan menenggelamkan dirinya dalam dada Juan.

Tidak ada hal lain keinginan yang lebih besar di hati Zeline selain ingin Juan segera sadar dan membuka matanya kembali.

."Juan, buka matamu..." ucap Zeline lirih menatap wajah Juan yang masih diam dengan matanya yang terpejam.

Tak terasa airmata menetes dari kedua mata Zeline.

"Bangunlah Juan, aku mohon...bukalah matamu," ucap Zeline menahan tangis sambil mengusap lembut wajah Juan yang pucat pasi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo