Ya Mam, terimakasih ya mami I love you Mam." ucap Jean sangat bahagia mempunyai Mami dan Papi sebaik Nadine dan Ardham.
Nadine tersenyum bahagia, sungguh beban yang ada di hatinya sedikit juga terangkat, tidak ada lagi rasa bersalahnya pada Jian, karena Nadine yakin di hati Jian sudah ada sebuah nama yang lain yaitu Jean putrinya.
Sambil membawa buku milik Jean, Nadine berjalan ke ruang tengah ingin duduk santai sambil menonton televisi.
"Jian kamu sudah ada sini? kamu tidak kerja lagi?" tanya Nadine saat melihat Jian duduk bersandar dengan mata terpejam.
"Tidak Nad, aku tidak enak badan." jawab Jian tanpa membuka matanya.
"Ada apa denganmu Ji, seminggu ini kamu tampak lesu tidak bersemangat." ucap Nadine dengan menahan senyum.
"Kecapekan mungkin aku Nad." jawab Jian tidak berterus terang pada Nadine.
"Banyak istirahat Ji." ucap Nadine sambil menerima telepon dari Jean.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com