Aska terduduk lemas, tidak tahu lagi harus berbuat apa. Semua terasa gelap tidak ada lagi jalan keluar.
"Dady." panggil Arnest mendekati Aska dengan wajah sedih.
Aska mengangkat wajahnya menatap penuh wajah putranya.
"My Son." ucap Aska kemudian memeluk erat tubuh mungil Arnest dengan kesedihan yang mendalam.
"Aska, kamu jangan putus asa, semua butuh proses. Aku akan berusaha membantumu sampai Karin kembali padamu. Kamu harus yakin Karin bukan wanita yang bodoh. Karin pasti akan mencari kebenarannya." ucap Lisa seraya menepuk bahu Aska.
Aska menganggukkan kepalanya dengan tersenyum sedih.
"Aku bisa melawan semua musuh yang menolakku, tapi aku telah kalah dengan penolakan istriku sendiri Lisa. Aku tidak ada kekuatan untuk melawannya, aku tidak mampu memaksakan kehendakku di saat Karin sendiri tidak tahu siapa dirinya." ucap Aska seraya membelai rambut Arnest.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com