Tiba di tempat pernikahan Lisa dan Anwar yang secara besar-besaran membuat Aska sedikit merasa lelah untuk berdiri.
"Sayang, bisa kita duduk di sana saja?" pinta Aska mengajak Karin duduk di tempat yang tidak terlalu ramai.
Karin yang sedang berbincang dengan Fatin menatap ke wajah Aska yang terlihat pucat.
"Fatin, aku temani Aska dulu ya?" ucap Karin kemudian mengikuti Aska yang sedang menggendong Arnest.
"Sini biar Arnest aku yang bawa sayang." ucap Karin mengambil alih Arnest dari gendongan Aska yang terlihat tidak sehat.
"Aku merasa tidak sehat Rin, maaf ya?" ucap Aska seraya menenangkan jantungnya agar tidak berdetak dengan cepat.
"Kamu masih memikirkan semua masalah yang ada, kenapa tidak kamu lupakan barang sejenak sayang." ucap Karin yang tidak bisa menyalakan juga kalau Aska memikirkan Aliando yang sedang sakit, juga soal Sonya yang pasti akan melaksanakan ancamannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com