"Whaaattt!!! yang benar saja Ka, malu kalau mereka dengar." ucap Karin sambil melempar ponselnya ke ranjang tanpa menutup panggilan Alea. Karin tentu saja tidak bisa melakukannya karena Karin tahu persis balkon kamarnya menghadap tepat pada rumah belakang yang di tempati Edo dan yang lainnya.
"Tidak apa-apa, mereka juga masih tidur, mereka tidak akan mendengarnya sayang. Lagi pula kita kan suami isteri? hal yang wajar kalau suami istri saling menyatakan perasaannya." ucap Aska dengan senyum tertahan.
"Ya juga sih, tapi tidak berteriak di balkon kali Ka." gerutu Karin yang tidak merasa telah di kerjai Aska.
"Bagaimana sayangku? aku sudah mau berangkat nih, keburu siang." ucap Aska sambil memakai pakaiannya yang kemudian di bantu Karin dengan mengancingkan kancing kemejanya.
"Apa tidak bisakah aku melakukannya di dalam kamar saja? apa kamu tidak kasihan padaku sayang?" ucap Karin dengan merajuk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com