"Kamu jangan kuatir lagi sayang, aku akan berusaha semampuku untuk mewujudkan keinginanmu. Aku akan membuatmu menjadi wanita yang paling bahagia." ucap Aska memeluk Karin dan mengecup mesra puncak kepala Karin.
"Trimakasih Ka." ucap Karin merasa terharu mendengar kata-kata Aska yang sangat menenangkan hatinya.
"Ka, aku mau ke kantin sebentar, kamu tidak apa-apa kan kalau aku tinggal sendiri?" tanya Karin yang selalu kuatir jika meninggalkan Aska sendirian.
"Tidak apa-apa Rin, aku baik-baik saja." ucap Aska dengan sebuah senyuman di bibirnya tak ingin membuat hati Karin merasa cemas.
Sepeninggal Karin, tubuh Aska meringkuk di ranjangnya menahan rasa sakit di dadanya dan sesuatu yang mengaduk-aduk dalam perutnya, seluruh tubuhnya terasa melemah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com