Melihat wajah memerah Park Chunghee, Lee Donghae tersenyum puas. Sambil terus bergerak, ia sedikit membungkuk, lalu kembali berbicara dengan suara yang menggoda dan penuh gairah, "Chunghee, maafkan aku... aku tidak bisa menahannya... kau juga pasti merasakan hal yang sama, kan?"
Park Chunghee hanya bisa menggigit bibirnya, tanpa mengatakan apa-apa. Wajahnya mengkerut seolah-olah ia sedang menahan rasa sakit. Namun, semuanya tidak seperti apa yang terlihat. Ia hanya berusaha untuk tidak mengeluarkan suara yang bisa mempermalukan dirinya sendiri.
Di hatinya ia merasa tersipu. Ia tidak ingin terlihat "menginginkan" hal seperti ini ketika mereka bercinta, tetapi ia baru saja mengekspos wajahnya yang memerah.
Sambil mencengkeram lengan Lee Donghae, ia mengerang pelan, "Donghae... jangan buat... Hoonsik menunggu..."
Lee Donghae tidak membalas. Ia hanya terus bergerak di atas Park Chunghee dengan raut wajah luar biasa.
Park Chunghee juga tidak ingin berkata apa-apa lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com