Mendengar kata-kata itu, Lee Donghae kembali menggertakkan giginya dengan kuat, dan menanggapinya dengan suara yang masih tertahan di tenggorokannya.
"Chunghee, asal kau tau saja, aku bisa berdamai dengan masa laluku sendiri. Tapi, aku tidak akan pernah bisa berdamai dengan masa lalu dimana kau juga terlibat kesedihan di dalamnya — tidak akan pernah." Lee Donghae dengan sengaja memberi penekanan pada kalimat terakhir itu, hanya untuk membuatnya terdengar tegas.
Sejak dulu, Lee Donghae selalu ingin menjadi lebih kuat untuk menjaga seorang yang ia cintai dan sangat cengeng itu, yang terlihat lemah dan rapuh, dan yang terlihat tak dapat menjaga dirinya sendiri dengan kekuatannya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com