webnovel

KETEGASAN ABIDZAR

Azzam uring-uringan. Malam itu juga dia pulang dari puncak ke Jakarta. Kinan masih menangis di sampingnya. Membuat dia tidak bisa konsentrasi penuh menatap jalanan.

"Sudah Kinan kamu jangan nangis lagi. Bisa bahaya kalau aku tidak konsentrasi. Ini jalanannya naik turun."

"Tapi kamu harus janji sama aku. Kamu akan tanggung jawab kalau aku hamil. Orangtuamu pasti akan setuju kalau aku hamil. Mereka tidak akan bisa menolak." ucap Kinan.

"Iya iya .. aku akan tanggung jawab. Aku masih ga habis fikir gimana ceritanya bisa bocor. Selama kita di London aman-aman saja. Tidak pernah ada yang bocor seperti tadi?"

"Kualitas di sini beda mungkin dengan di luar, yank. Pokoknya aku ga mau tahu. Kamu harus tanggung jawab nikahin aku. Kalau perlu ga usah nunggu aku hamil. Keburu perutku besar dan diketawain banyak orang kalau aku harus nunggu positif hamil apa tidak."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo