Syila duduk termangu di pinggiran kolam renang. Dia melihat Azzam yang masih asik dengan kegiatan menggambarnya. Azzam cenderung pendiam. Beda dengan Rafka yang sama bawelnya dengan Syila.. makanua mereka berdua tidak pernah akur. Sedangkan dengan Azzam, Syila bisa akur.
"Gambar apa sih, Zam?"
"Gambar robot,"
"Jelek Amat."
"Biarin."
"Huft.. ga asik lo,Zam." Syila pergi dari sana. Azzam memang jarang bertengkar dengannya, tapi itu yang membuat Syila terasa bosan. Jadilah dia bermain dengan Rafka dan bertengkar lagi. Tapi bagi Syila pertengkaran adalah hal yang mengasyikkan. Menggoda Rafka sampai menangis adalah cita-cita terpendamnya. Dia melangkah ke dalam rumah dan mendapati Rafka yang sedang main mobil remot.
" Tante... Balikin mobilannya Raf."
"Jangan panggil tante.. Aku ga suka..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com