Salma menikmati hari-harinya sebagai seorang ibu bagi Azzam. Sudah satu bulan Abizar meninggalkan mereka untuk selamanya. Salma merasa banyak sekali yang berubah dalam hidupnya. Sepi? tentu saja. Dia bahkan sering mensugesti dirinya kalau Abizar sedang berada di luar kota dan suatu hari akan kembali.
Setelah Abizar meninggal, Salma lebih memilih tinggal di rumah Alvin. Karena di sana banyak orang, Ada Almira dan Arsyila dan beberapa ART. Jadi suasana akan tetap ramai dibandingkan di rumah orangtuanya yang sangat sepi. Hanya ada Toni,Tito dan pengasuhnya. Ayahnya dan mamanya sibuk bekerja.
"Salma, kenapa melamun Nak?"Almira menghampiri menantunya itu dan mengusap kepalanya.
"Ah.. Bunda.. Gapapa bunda."
"Jangan banyak melamun, Nak. Apalagi kamu sedang nifas."
"Udah selesai kemarin, Bun."
"Oh ya? Alhamdulillah kalau sudah selesai. Jadi bisa sholat lagi."
"Sekali-kali ajak Azzam main ke taman Sal. Kasihan Azzam di rumah terus."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com