Pangeran Pertama berseru, "Berkaca dahulu wahai pemberontak! Kau pikir kau sendiri bisa lolos!? Kau sedang dikepung! Kalian semua akan mati di sini! Mati! Dan aku akan hidup! Kalian semua akan mati! Mati! Kau tahu itu! Teman-temanmu tahu itu! Mereka cerdas! Mereka juga pasti ingin bertahan hidup! Mereka akan datang kepadaku! Kau benar-benar yakin sahabat-sahabatmu ini benar-benar ingin membantumu?"
Yin Yuen menendang sang Pangeran hingga terjerembab, "Hei! Jangan pikir kau bisa memecah belah kami seenaknya!"
Tubuh Pangeran berguncang-guncang dalam tawa menyeramkan, matanya tak lepas memandang Wander meski hidungnya berdarah. "Kalian semua akan mati! Kalian semua! Kalian akan mati!"
"Mau kututup mulutnya?" Yin Yuen bertanya serius.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com