Tabib Ayu Tanpa Suara

Jie Bi Shinjin telah menghabiskan lebih dari separuh Khici-nya ketika ia pertama kali membekukan luka-luka Wander. Sekarang, ketika ia mengalirkan lagi Khici demi Khici ke tubuh pemuda itu, ia menyadari benar ia lambat laun semakin lemah. Dayanya juga hanya menghasilkan sedikit sekali es ketimbang saat Wander membantunya: saat kemampuan konversi Khici Wander yang ajaib itu masih tersisa! Ia hampir tidak mampu menghentikan perdarahan dan melambatkan detak jantung Wander dengan bayaran yang teramat besar pula. Khicinya terkuras cepat bagaikan derasnya hujan, dan ia tahu kalau ia menarik tangannya dari dada Wander, tentu pemuda itu akan tewas.

Jie Bi Shinjin menemukan konsentrasi hawa dingin yang besar masih bersarang di dalam tubuh pemuda itu. Ia perlu menyedotnya ke dalam tubuhnya, lalu mengalirkannya kembali ke tempat yang sesuai. Itu satu-satunya harapan, karena Khici-nya belaka tidak akan cukup untuk mengalirkan cukup hawa dingin.