webnovel

Sangat Perhatian

Setelah aku memakai jaketnya, Ali kembali menghidupkan motornya. Bau wangi segar dari jaket Ali membuatku merasa nyaman. Ali menggenggam tanganku dan meletakkannya di pinggangnya. Aku merasa canggung apalagi ketika merasakan ada aliran listrik yang menyengatku. Aku mencoba melepas tanganku dari pinggangnya, Ali kembali mengambil tanganku dan meletakkannya lagi di pinggangnya, kali ini tangannya tidak langsung melepasku tapi mendekap tanganku di perutnya.

"Pegangan!" perintahnya dingin. Ia juga meminta agar tanganku yang lainnya memeluknya juga. Aku tak tahu bagaimana mengambarkan perasaanku saat ini. Hanya ada deru motor dan detak jantung kami yang seperti berlomba memecah kesunyian malam. Kalau aku bisa berkaca saat ini pasti aku bisa wajahku memerah seperti udang rebus. Rasanya waktu berjalan sangat lama meski Ali telah melajukan motornya dengan cepat, ia mengebut agar kami cepat sampai di rumah mak Ijah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo