Aku juga tak tega

Di rumah kiran sedang menunggu Arjun dengan cemas karena jam sudah menunjukan jam 12 malam.Dia cemas karena Arjun bukan di kantor karena hari ini hari libur.Dia sudah menyiapkan makanan untuk Arjun di atas meja makan.

"Mas Arjun kemana ya,,,uda jam segini belum pulang juga.gumam kiran dengan mimik wajah cemas.Walaupun dia tau Arjun sama sekali tak peduli padanya,namun dia tetap menunggu.

Semua pelayan sudah dia suruh untuk istirahat.

Karena lelah menunggu dan juga sudah sangat mengantuk,kiran akhirnya tertidur di atas meja makan dengan menumpuhkan kepalanya di atas kedua tangannya.

Arjun sampai di rumahnya dan pada saat melewati ruang makan,Arjun memicingkan matanya melihat kiran yang tertidur di meja makan.

Namun dia sama sekali tak peduli dan melanjutkan langkahnya menuju kekamarnya.

Arjun tidur setelah membersihkan dirinya dan mengganti pakayannya.

Kiran terbangun dari tidurnya karena merasa pegal di lehernya."Aku ketiduran.ucapnya dan melihat jam tangannya."Hhhmmm udah jam satu rupahnya,Apa mas arjun belum pulang ya.? Kiran berjalan ke atas dan pada saat melewati kamar Arjun,kiran memberanikan diri untuk membuka pintu kamar itu.

Dia dapat melihat Arjun yang sudah tertidur pulas,yang membiarkan dia tidur di meja makan .Hatinya begitu sakit dan air matanya mengalir di pipi mulusnya itu.

"Ternyata mas Arjun begitu tak menginginkan aku,,,kenapa aku harus jatuh cinta padanya yang begitu membenciku.kiran menarik napas pelan."kamu harus sabar dan kuat kia,ingat ibumu.Gumamnya dan melap air matanya kemudian meniggalkan kamar Arjun dan masuk kekamarnya.

Kiran tertidur tanpa mengganti pakayannya karena terus memikirkan nasip apa yang akan dia hadapi kedepannya.

*****

Kiran keluar dari kamarnya dan pada saat itu juga Arjun pun keluar dari kamarnya.

"Mas Arjun.....panggil kiran pelan.kiran perlahan mendekati Arjun.

Arjun menghentikan langkahnya dan menatap datar pada kiran.

kiran menjadi tegang melihat tatapan Arjun.

"Mas Arjun,,,aku mau keluar sebentar,aku mau bertemu dengan temanku.kata kiran dengan takut.

Arjun tersenyum sinis pada kiran."Keluar saja,,tak kembali pun tak masalah.Suara Arjun terdengar tak peduli namun kiran mencoba menahan keperihan hatinya.

"Kia uda nyiapin teh hangat dan sarapan untuk mas Arjun.Kia pergi dulu mas.Kiran mencoba mengambil tangan suaminya namun arjun menepis tangan kiran dengan kasar.

Kiran tetap mencoba tersenyum kepada Arjun walaupun sakit sangat sakit di hatinya diperlakukan Arjun dengan sangat kasar.

"Kia pergi dulu mas.ucap kiran lagi dan meninggalkan Arjun.

Arjun menatap kepergian kiran dengan tatapan kesal."Terbuat dari apa hati gadis itu,sudah aku perlakukan dengan kasar tapi masih sabar saja,dasar gadis aneh.gumam Arjun tak mengerti."Bodoh amat lah,,,Arjun turun ke bawah dan menuju ke meja makan.Di meja makan sudah tersedia nasi goreng dan teh hangat yang sudah disediakan oleh kiran.

Arjun menyantap nasi goreng itu dengan lahap."Enak,,,pintar juga si gadis bodoh itu masak.pikir arjun dan terus memakan nasi gorengnya itu sampai habis.

Setelah selesai sarapan dan meminum teh hangatnya yang di sediakan kiran,Arjun segera berangkat ke kantornya dengan menyetir sendiri,Arjun memang sangat tak suka membawa sopir entah itu kekantor atau kemanapun.

Kiran memberhentikan taksinya didepan kedai milik Ria.Dia memang berencana bertemu Ria sekalian bertemu dengan Aris.

"Pagi ka Ria,,,,sapa kiran tersenyum manis.

"Kia,,,,,ucap Ria senang dan langsung memeluk kiran."Ka Ria kangen banget sama kamu.ucap Ria sambil melepaskan pelukannya.

Kiran tersenyum tipis."Baru dua hari gak ketemu ka Ria uda kangen.

Ria tertawa kecil."Kamu duduk dulu,,,,! kiran mengikut saja dan duduk.

Mereka mengobrol,Ria bertanya soal pernikahan kiran yang memang dia ketahui dan di jawab dengan bohong oleh kiran yang mengatakan kalau dia sangat bahagia,karena suaminya menyukainya.

Ria begitu bahagia mendengar cerita kiran yang semuanya bohong tanpa dia ketahui apa saja yang sudah di alami gadis lugu itu.

"Oh iya kia,,,Aris nyariin kamu terus,ka Ria sampai gak tega terus bohongin dia.kata Ria.

Kiran membuang napas pelan."iya ka,,,,hari ini kia akan menjelaskan semuanya pada Aris,kia juga tak tega bohongin Aris terus.ucap kiran dengan wajah memelas.

"Sudah,,,kamu jangan terlalu memikirkannya ! Aris pasti akan mengerti .ucap Ria menggenggam tangan kiran.

"Makasih ya ka,,,,kiran tersenyum .Ria mengangguk membalas senyuman kiran.

Tiba-tiba ada mobil berhenti didepan kedai dan pemiliknya tak lain adalah Aris.

Aris begitu senang melihat kiran dan langsung memeluk kiran dengan sangat erat.Kiran tersenyum sedangkan Ria tercengang melihat Aris langsung saja memeluk Kiran.

"Kamu kemana saja selama dua hari ini kia? tanya Aris ingin tahu.

kiran melepaskan pelukan Aris dan menatap Aris dengan tatapan sendu.

😊😊😊😊😊

Aku sudah akan mulai rutin update ya,,,jangan lupa kritikannya yang selalu ku tunggu dengan senang hati.😊😘😘 selamat malam minggu semuanya,,😘