Setelah mendengar perintah dari Arthur, selain pendeta Caitlin, semuanya anggota tim termasuk Yin Wushuang meminum ramuan tersebut. Setelah meminumnya, ekspresi wajah semua orang berubah menjadi sedikit lebih santai daripada sebelumnya. Kemudian mereka pun melanjutkan berjalan maju.
Krek…
Tiba-tiba pintu besi terbuka. Sungguh sangat sulit dibayangkan, hanya dalam beberapa hari saja vila tempat berlibur yang mewah itu telah berubah menjadi tempat terlantar yang terlarang bagi manusia.
Terdengar suara hembusan angin yang lirih, angin yang dingin bertiup menggulung daun-daun yang jatuh hingga berterbangan. Pasir yang dibawanya membuat pandangan semua orang menjadi kabur.
Semua orang mau tidak mau mengangkat tangannya untuk menutupi matanya agar terhindar dari pasir yang berterbangan. Di saat mereka menutupi pandangan mereka, tiba-tiba mereka terdengar suara gemerincing yang berayun datang di udara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com