webnovel

Kamu… Siapa?

Editor: Wave Literature

"Monster sedikit lemah." Yin Wushuang menyimpan kembali payungnya berkata dengan santai seperti tidak melihat wajah orang-orang yang tercengang melihat aksinya.

Yin Wushuang bisa mengalahkan monster itu hanya dalam waktu 2 menit, karena sebenarnya monster tadi hanya terlihat kuat saja tapi responnya sangat lambat.

Monster tadi terlalu percaya diri, ia merasa Yin Wushuang hanya memiliki kekuatan Xin Dong level 4 saja dan merasa payung merah tersebut tidak bisa membuatnya kenapa-kenapa.

Karena monster itu bisa memakan siluman dan iblis yang memiliki kekuatan lebih tinggi darinya, sehingga ia sangat percaya diri dan merasa bahwa ia juga bisa membunuh Yin Wushuang.

Yin Wushuang paling ahli jika mencari titik kelemahan orang lain, ia menyerang kelemahan orang itu dengan kekuatan yang ia miliki. Sehingga ia tidak segan-segan membunuh musuh.

"Sedikit… sedikit lemah?" Hu Po tercengang mendengar ucapan Yin Wushuang.

Jika menurut Yin Wushuang monster bertangan empat itu lemah, jadi mereka berlima termasuk apa?

Sangat-sangat lemah?

Sampah yang lemah?

Kenapa ia merasa seperti tersindir?

Wajah Wang Jing juga tampak berubah.

Kali ini ekspresi Beitang Chenfeng tampak berubah, ia sangat kagum pada Yin Wushuang.

Ia sangat kagum pada orang yang hebat.

Sekarang Beitang Chenfeng tidak berpikir negatif lagi tentang Yin Wushuang, sekarang justru sebaliknya ia memuji Yin Wushuang. Ia mengatakan bahwa Yin Wushuang masih sangat muda namun memiliki bakat yang hebat, gadis seperti Yin Wushuang adalah gadis idaman.

 -

Yu Xu memberi perintah pada tim penyelamat dan mengobati tangan senior yang terluka, memberikan mereka obat lalu membantu mereka duduk untuk istirahat.

Karena tadi ada masalah, sehingga mereka langsung beristirahat sebentar.

Ada seorang murid dari sekte Kun Lun yang memiliki kekuatan tingkat Yuan Ying menarik baju temannya, "Hey hey, anak berbakat itu sedikit sombong ya. Padahal dia bisa melawan sendiri dan menang tapi masih bilang seperti itu seperti menyindir orang lain lemah saja."

"Kalau sombong kenapa? Dia bisa berkata seperti itu karena ia mampu! Kalau aku umur 16 tahun sudah memiliki kekuatan tingkat Xin Dong level 4 aku pasti juga akan lebih sombong!" Temannya tidak setuju.

Kabar tentang Yin Wushuang yang baru umur 16 tahun dengan kekuatan tingkat Xin Dong level 4 semakin meluas sampai ke sekte terdepan.

Murid dari sekte Jian Xiu saling menatap dan berkata, "Jika benar begitu, dia harus masuk ke sekte kita biar sekte kita kuat. Kita harus mengundangnya agar bisa bergabung!"

Murid dari sekte Shengnǚ saling menatap satu sama lain dan berkata, "Jika kekuatan tingkat Xin Dong level 4 sudah boleh lulus dari Shengxian Meng, makan seharusnya dia bisa bergabung di sekte kita."

Atasan dari sekte Yu Zhou memainkan kumisnya sembari berkata, "Masih kecil sudah hebat, pasti masa depannya akan bagus. Jika bisa bergabung ke dalam sekte kami juga sangat bagus."

Murid dari sekte baru Yao juga saling bergosip, "Coba kirimkan undangan kepada dia agar dia bisa masuk ke dalam sekte Yao. Jika sekte kita memiliki kekuatan yang hebat seperti dia, maka nantinya akan banyak orang yang ikut bergabung dengan kita."

Tidak hanya dari sekte-sekte saja yang menginginkan Yin Wushuang, keluarga besar yang lainnya juga memiliki pemikiran yang sama, "Jika Yin Wushuang bisa masuk ke keluarga kita dan mendidiknya mungkin keluarga kita akan tetap bertahan selamanya dan tidak tersingkirkan."

Yin Wushuang sendiri tidak tahu bahwa banyak orang dari berbagai sekte dan keluarga besar yang penasaran padanya.

 -

Di barisan paling akhir.

Mo Range sangat senang dan kaget melihat Yin Wushuang yang memegang payung merah, ia langsung memeluk Yin Wushuang sembari berkata, "Tuan, kamu sangat keren! Aku adalah fans setiamu!"

Saat baru ingin memeluk Yin Wushuang, Yu Xu berdiri di dekat pohon lalu menggerakan jarinya. Gerakan Yu Xu membuat Mo Range merasa tidak nyaman dan ia pun terbang.

"Hey… hey… hey? Tuan selamatkan aku!"

Tiba-tiba Mo Range memeluk seseorang yang sangat kekar dan mencium aroma wangi bunga anggrek di hidungnya.

Aroma yang tidak asing… 

Mo Range baru saja berpikir seperti itu, tiba-tiba ia merasa jantungnya sangat sakit dan ia benar-benar merasa sangat kesakitan.

Tunggu-tunggu, aku tidak memeluk tuanku yang keren tapi memeluk apa ya?

Mo Range memegangnya dan merasa sangat lembut… 

Mo Range melihat ke atas dan melihat wajah Yu Xu yang sedang sedih, ia seperti menyimpan kerinduan yang sangat lama.

"Kamu… siapa?" Tanya Mo Range.

Siguiente capítulo