Yin Wushuang sama sekali tidak takut pada Sun Qingqing, namun berbeda dengan kebanyakan orang, mereka begitu hormat dan takut pada keluarga Sun.
Semua orang mendengar ucapan Yin Wushuang, dan ucapannya itu membuat Sun Qingqing terdiam seribu bahasa.
Sun Qingqing juga sadar jika ia marah sekarang itu artinya ia sudah menjatuhkan reputasi sendiri.
Ia melihat Yin Wushuang lalu melihat Sun Lili yang berteriak kesakitan dan berguling-guling di tanah.
Keluarga besar terhormat yang ada di Dijing, setiap tahun mereka akan melakukan tes kesehatan, dan selama ini Sun Lili tidak ada riwayat penyakit apapun.
Jadi… apa mungkin Yin Wushuang telah bohong?
Semua orang sedang menunggu responnya, sementara itu Yin Wushuang mulai mengambil HPnya untuk menghubungi ambulan.
Sekarang hanya ada 2 kemungkinan, yang pertama karena Yin Wushuang yang membuat Sun Lili seperti itu, yang kedua karena Sun Lili memang tiba-tiba sakit kepala.
Sun Lili terdiam sejenak kemudian ia berkata, "Oke, kamu hubungi saja ambulan. Aku ingin melihat kamu mau akting sampai kapan!"
Saat Yin Wushuang baru ingin memencet nomor telepon, tiba-tiba Sun Lili bangun dan kembali normal seperti tidak ada masalah.
Jika bukan karena rambut dan bajunya yang sudah kotor, mungkin orang lain akan menganggapnya tidak terjadi apa-apa.
Tingkahnya sangat memalukan!
Awalnya Sun Qingqing memarah pada Yin Wushuang dan mengatakan bahwa ia sedang berakting. Tapi sekarang Sun Lili malah normal kembali, seperti tidak terjadi apa-apa dengannya.
Yin Wushuang tidak sungguh menelepon ambulan, ia melihat HPnya dan memainkannya sesuka hati.
Semua sudah dikontrol olehnya, sehingga Sun Lili hanya merasa sakit sebentar saja.
Kini suasana semakin tegang, tiba-tiba ada seseorang yang sengaja batuk-batuk untuk memecahkan mencairkan suasana.
Yin Wushuang melihat Sun Qingqing dan bertanya, "Mau telpon lagi? Apa perlu menyuruh dokter memeriksanya?"
Sun Qingqing tetap tenang dan bertanya pada Sun Lili, "Kamu sakit apa? Yin Wushuang yang menyakitimu ya?"
Kemudian Sun Lili baru berdiri dan kepalanya masih terasa sedikit pusing.
Kemudian Sun Qingqing berkata, "Aku tahu lukanya tidak terlihat, apakah Yin Wushuang telah menggunakan kekuatan gaib melukai tulangmu?"
"Mana mungkin!" Sun Lili berteriak, "Yin Wushuang si bodoh ini hanya memiliki sedikit energi, mana ada kekuatan gaib segala? Kakak, kamu tidak usah berpikir terlalu berlebihan!"
Seketika Sun Qingqing pun terdiam.
Kini suasana semakin tegang.
Semakin membuat Sun Qingqing malu dan tidak bisa menahan lagi.
Kali ini yang membuatnya malu bukan orang lain, melainkan Adiknya sendiri!
"Lili, kalau dia tidak berbuat jahat padamu, lalu apa yang terjadi padamu tadi?" Sun Qingqing tetap merasa ada yang aneh pada Adiknya, "Padahal tadi kamu masih baik-baik saja, saat Yin Wushuang memegang tanganmu, kamu langsung kesakitan sampai berguling di atas tanah."
Seketika ekspresi wajah Sun Lili berubah dan ia mengingat kejadian tadi. Hatinya sangat takut tapi ia tahu bahwa ini bukan Yin Wushuang yang melakukannya.
Kalau ia menyalahkan Yin Wushuang, bukankah akan dirinya sendiri yang akan merasa malu?
"Yin Wushuang tidak mungkin sehebat itu, itu bukan Yin Wushuang yang melakukannya!" Sun Lili mempertahankan pemikirannya dan menatap Yin Wushuang dengan sinis dan berkata lagi, "Mungkin beberapa hari ini aku kurang istirahat."
Yin Wushuang menyimpan HPnya dan melihat Sun Qingqing sembari berkata, "Apa sekarang boleh menghukum? Nona Sun?"
Tentu saja sekarang tidak bisa dihukum, jika masalahnya dibicarakan Sun Qingqing tidak akan bisa bersembunyi.
Karena awalnya ia menuduh Yin Wushuang telah menyakiti Adiknya, tapi Adiknya malah berkata tidak.
Awalnya ia mengatakan bahwa Yin Wushuang hanya akting tidak bersalah. Tapi kenyataannya saat ini Adiknya sudah baik-baik saja.
Sun Qingqing juga mengatakan bahwa Yin Wushuang telah sengaja melukai Adiknya, tapi ternyata Sun Lili sendiri mengatakan bahwa ia hanya karena tidak istirahat dengan baik saja.
Bagaimana menangani masalah ini?
Karena bagaimana pun juga masalah ini sudah diketahui banyak orang, karena pada saat kejadian banyak orang yang berkerumun dan melihat aksi mereka.