"Bagaimana Yin Wushuang? Berani tidak?" Tanya An Yuan dengan sombong.
Yin Wushuang berkata dalam hatinya, 'Aku sudah lama sekali tidak menaiki kuda.'
Ming Qianluo melihat Yin Wushuang lalu berkata, "Tuan Muda An, pertarunganmu keterlaluan sekali!"
Apa yang dikatakan Ming Qianluo memang benar!
Ming Qianya tidak terlalu berani menampakkan ekspresi aslinya, dalam hati ia sangat gembira melihat Yin Wushuang yang seperti itu.
Kemampuan An Yuan dalam mengendarai kuda memang sudah sangat ahli. Bahkan sampai semua orang di Dijing pun mengenal kemampuannya.
Sedangkan Yin Wushuang hanya seorang gadis desa yang mungkin tidak pernah mengendarai kuda.
An Luo memajukan langkahnya dan dengan sombong melihat Ming Qianluo: "Ming Qianluo, Yin Wushuang saja tidak berkata apa-apa, kamu takut ya?"
An Yuan dan Adiknya melihat Ming Qianluo dengan penuh sindiran.
Karena mereka menganggap bahwa Ming Qianluo hanya anak angkat di keluarga Ming.
-
Orang-orang yang saat itu ada di dalam kafe pun menunggu jawaban Yin Wushuang.
Awalnya mereka tidak mengenali identitas kedua keluarga ini, tapi setelah mereka menyebutkan identitas diri mereka, semua orang yang ada di sana pun tahu.
Keluarga Ming adalah salah satu keluarga yang hebat dan punya pengaruh yang cukup besar di Dijing.
Sedangkan keluarga An adalah keluarga yang sangat kaya raya.
Keluarga mereka semua adalah orang-orang yang hebat.
Apakah gadis yang bernama Yin Wushuang itu akan menyetujui taruhan yang ditawarkan oleh An Yuan?
An Luo dan An Yuan menatap Yin Wushuang dengan sinis dan meremehkannya.
"Kalau begitu kita lomba saja!" Kemudian Yin Wushuang pun berkata lagi, "Kebetulan sekali, aku sudah lama tidak naik kuda."
"Huek! Memangnya kamu sudah ahli?" An Yuan pun tertawa mendengar jawaban Yin Wushuang, "Kalau begitu sampai jumpa besok siang, ayo Dik kita pulang!"
Setelah itu, An Yuan dan An Luo pun keluar dari kafe dan kembali ke mobil mereka.
"Ayo kita pergi juga Kak. Ming Qianya berkata pada Kakaknya, Ming Qianluo dan sama sekali tidak berani melihat Yin Wushuang, "Besok kita harus masuk sekolah!"
Kemudian Ming Qianluo melihat Yin Wushuang dan berkata, "Iya, sampai ketemu besok Yin Wushuang!"
Yin Wushuang mengangguk dan ketika Ming Qianluo sudah pergi, Yin Wushuang pun langsung menahan tangannya.
Ming Qianya kaget, karena ayahnya tidak suka wanita lain memegang atau menyentuh Ming Qianluo.
Ming Qianluo juga kaget dan ia merasa ada tangan yang lembut memegangnya, kemudian ia pun bertanya, "Kenapa?"
Yin Wushuang menyalurkan sedikit energi pada tubuh Ming Qianluo, kemudian melepaskannya, "Tidak apa-apa, sampai bertemu besok!"
Apakah karena Ming Qianluo telah membantu Yin Wushuang tadi? Sehingga ia bersikap seperti itu?
Setelah itu Yin Wushuang pun pergi dan tiba-tiba Bos pemilik kafe pun keluar melihat bayangan Yin Wushuang.
-
Di sisi lain, di Rumah Ming Jue…
Ming Qianya mendekati Ayahnya dan melapor, "Yah, Kakak hari ini dipegang Yin Wushuang, Yin Wushuang memegangnya selama kurang lebih 3 detik."
Saat itu Ming Jue sedang melihat layar ipadnya membaca komentar makian dari warganet yang tidak menyukai filmnya.
Setelah mendengar Ming Qianya berkata seperti itu kepada Ayahnya, Ming Jue pun marah dan melemparkan ipad yang ia pegang itu ke wajah Ming Qianluo sampai benjol.
Dalam hati Ming Qianya merasa sangat senang, kemudian ia pun mengucapkan selamat malam dan langsung kembali menuju ke kamarnya.
Ming Qianya tidak peduli meskipun Ming Qianluo dipukul oleh Ayahnya!
Dengan penuh emosi Ming Jue berdiri dan mendekati Ming Qianluo.