Setelah Chen San pergi, Chen Yirou pun menangis.
Yin Wushuang juga tidak menyangka bahwa Chen San menjalin hubungan dengan Chen Yirou.
Ia juga merasa tidak tega melihat Chen Yirou menangis seperti itu. Ketika Yin Wushuang baru ingin mengelus pundak Chen Yirou untuk menenangkannya, seketika Chen Yirou langsung memeluk Yin Wushuang dan menangis sesenggukan.
Yin Wushuang pun terdiam dan tidak berkata apapun.
Karena jam belajar kelas mereka berbeda dengan kelas biasa, sehingga Chen Yirou tidak peduli pada apapun, saat ini ia hanya ingin menangis.
"Padahal hubungan kami baik-baik saja, huhuhu!"
"Dia sudah pergi selama 5 tahun, tapi saat ia kembali ternyata ia tidak mencariku!"
"Padahal dia juga pernah berjanji akan selalu berada di sampingku saat aku takut..."
Setelah menangis selama kurang lebih setengah jam, akhirnya Yin Wushuang pun mulai paham dengan hubungan mereka.
Kedua orang tua Chen San adalah pembantu keluarga Chen, saat orangtuanya meninggal, Kakek Chen menerima kehadiran Chen San ditengah-tengah keluarga mereka.
Chen Yirou merasa bahwa Chen San sangat keren, ia juga sangat kagum kepadanya. Sehingga kemanapun Chen San pergi Chen Yirou selalu mengikutinya.
Tapi Chen San terkadang juga merasa risih pada Chen Yirou, apalagi jika dulu ia sering sekali menangis.
Ada sebuah kejadian yang membuat mereka terkunci di sebuah ruangan selama seharian dan semalaman, saat itu Chen Yirou sangat kedinginan dan merasa sangat lapar.
Saati itu Chen San masih berumur 9 tahun, ia melepaskan bajunya dan menyelimuti Chen Yirou, "Nona, jika kamu takut aku akan menjagamu di sini."
Sejak saat itu hubungan mereka semakin dekat, mereka tumbuh dewasa bersama dan 10 tahun kemudian tiba-tiba Kakek mengusir Chen San keluar dari keluarganya.
Peristiwa itu terjadi 5 tahun yang lalu.
Selama 5 tahun belakangan ini, mereka tidak pernah saling mengabari satu sama lain, dan sampai hari ini mereka baru bertemu lagi.
Setelah cukup lama menangis, Chen Yirou langsung teringat ajaran Kakeknya bahwa seorang putri besar tidak boleh melakukan hal bodoh seperti ini.
Kemudian ia pun menghapus air matanya dan berjalan ke kelasnya, "Tidak menangis lagi!"
Sampai saat ini ia masih tidak menyangka akan bertemu dengan Chen San yang selama ini sudah menghilang dalam kehidupannya.
Yin Wushuang melihat bajunya yang ternyata masih bekas air mata Chen Yirou ketika menangis dipelukannya tadi. Melihat hal itu ia pun menggelengkan kepalanya kemudian menuju ke toilet dan menggunakan kekuatannya untuk mengeringkan bajunya.
Ketika baru keluar dari toilet tiba-tiba Yin Wushuang mendengar suara, "Bagus bagus sekali! Ratu idamanku memang harus berbuat seperti itu!"
Ia mendengar lagi ada suara di sebelah toilet itu menjawab, "Iya, Rajaku keren sekali! kenapa Lan Hai tidak menerima adegan ini ya? Tidak mengecewakan novel yang sudah dibuat 10 tahun yang lalu! Penulisnya keren sekali ya! Ehh kita sudah mau masuk, ayo simpan novelnya jangan sampai ketahuan...!"
Setelah mendengar percakapan kedua orang tersebut, Yin Wushuang pun membuka pintu toilet lalu mengeluarkan buku catatannya dan memberi hukuman pada mereka, "Menulis karangan sebanyak 200 kata, karena sudah bersalah."
Kemudian Yin Wushuang pun mengambil novel mereka dan setelah itu ia pun pergi meninggalkan mereka.
-
Yin Wushuang membawa novel <<Huang Tu>> lalu memasukan ke dalam kelasnya.
Karena merasa penasaran Yin Wushuang pun membuka novel tersebut.
Novel yang ia bawa ini adalah novel yang dibicarakan Si Gendut Zhang yang suka makan daging itu.
Novel <<Huang Tu>> ini memang sangat bagus, dengar-dengar novel ini telah dibuat film oleh An entertainment dan keluarga Ming menginvestasikan sahamnya dalam pembuatan film tersebut.
Sebenarnya pembuatan film ini masih belum selesai, ketika mereka sudah membuat episode 1, ternyata malah mendapat banyak makian dari banyak lain.
Mereka merasa bahwa tokoh yang ada di dalam drama itu sangat jelek dan levelnya sangat rendah.