webnovel

Jelas-jelas Kamu Juga Dipukul Seperti Seekor Anjing!

Editor: Wave Literature

Guru itu membawa berkas milik Yin Wushuang dan memperlihatkan bagian tanda tangannya yang hilang.

Bukti ini bisa membuktikan alasan tanda tangan bukti An Luo sama dengan tanda tangan asli Yin Wushuang.

Semuanya orang yang ada di sana menatap An Luo dengan ekspresi yang aneh.

Tadi An Luo mengatakan bahwa tanda tangan Yin Wushuang tidak mungkin palsu, dan saat ini kita sudah bisa lihat tanda tangan berkas form Yin Wushuang telah hilang, diambil orang lain. Apa ini hanya sebuah kebetulan?

Sekarang bukti apa lagi yang kamu miliki bahwa Yin Wushuang telah berhutang 5.000.000?

An Luo sangat ketakutan, ia melihat Yin Wushuang yang sedang tertawa bahagia.

Saat ini An Luo berada pada posisi yang sangat sulit, kemudian ia pun menunjuk laki-laki berotot itu sembari berkata, "Kalau dia? Bukti yang ada di tangan dia juga bohong? Bukti ini dibuat oleh Yin Wushuang sendiri kok, tidak ada yang palsu!"

Semua orang menatap laki-laki berotot itu.

Laki-laki itu sudah tidak bersemangat lagi, ia merasa semua tulangnya sudah patah!

Kemudian ia merangkak di atas lantai dan mengingat perjanjiannya yang telah dibuat dengan An Luo, "Iya… Yin Wushuang, Yin Wushuang hutang…"

Seketika Yin Wushuang pun menatapnya dan menggunakan kekuatannya untuk melukai laki-laki berbadan besar tersebut.

"Ahhh!" Laki-laki berotot itu pun langsung berteriak sambil memegang kepalanya.

Teriakannya membuat semua warga sekolah yang ada di sana sangat kaget, "Ada apa dengannya?"

Laki-laki berotot itu juga tidak tahu apa yang terjadi, ia hanya merasa kepalanya sangat sakit.

Lebih sakit saat dipukul Yin Wushuang tadi.

Ia merasa kepalanya sudah hampir mau pecah, sudah hampir mati!

Dan tiba-tiba ia mendengar suara seperti suara hantu.

---Katakan yang sejujurnya.

"Ahh!" Ia masih merasa sangat kesakitan dan ia pun berkali-kali mencelupkan kepalanya masuk ke dalam air yang ada di kolam air mancur.

---Kalau tidak jujur, kamu akan mati!

Ia benar-benar sangat takut, tanpa sadar ia pun melangkah mundur.

Dengan suara yang gemetar ia berkata, "Aku jujur! Aku jujur! Nona An Luo yang telah menyuruhku berbuat seperti ini."

"Nona An bilang bahwa di sini ada murid yang tidak tahu diri, namanya Yin Wushuang, dia meminta aku untuk membuatnya celaka sehingga membuat guru memberi hukuman padanya."

"Dia telah meminta 9 murid SMA lain dan semuanya kalah melawan Yin Wushuang!"

"Dia bilang bahwa Yin Wushuang telah mencari perhatian pada Chen Yirou, jika ia melawannya sendiri, Nona Chen Yirou tidak akan tinggal diam."

"Lagi pula ini adalah sekolah Hua Di, tidak ada yang berani melanggar peraturan!"

"Jadi, dia mencariku, dan memintaku untuk akting dengannya."

"Dia memberiku 50.000! Iya, ini ceknya masih di sini!"

Kemudian ia pun mengeluarkan cek dari kantong celananya dan memberikannya pada Kepala Sekolah.

Dalam cek tersebut terlihat dengan jelas bahwa ada tanda tangan An Luo dengan di sana.

"An Luo, ini yang kamu bilang benar?" Tanya Kepala Sekolah dengan sangat kecewa.

Murid-murid yang lain juga kecewa melihat An Luo yang berhati jahat seperti itu.

Kemudian An Luo pun melangkah mundur, karena bukti yang sebenarnya sudah ada di depannya, sekarang ia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sebenarnya dalam hati ia tidak rela!

"Untuk apa aku berbuat begini pada Yin Wushuang? Yin Wushuang baru masuk 2 hari di sini, aku mana mungkin…" An Luo berusaha membantah.

Kemudian Zhao Lulu maju mendekat sembari berkata, "Karena kemarin kamu telah salah paham dan menuduh seorang volenter sebagai Chen Yirou, kamu berusaha ingin membuka kepala boneka yang ia kenakan, tapi Yin Wushuang menahanmu dan kamu dimarahi guru. Siang tadi kamu mencari beberapa murid laki-laki dan menyuruhnya untuk menghalangi Yin Wushuang, kamu bilang ke mereka agar memukul Yin Wushuang sampai masuk ke rumah sakit. Tapi tidak disangka ternyata Yin Wushuang malah melawanmu, kamu juga menyuruh Yin Wushuang menunggu pembalasan darimu dan akan membuat dia menyesal!"

"Bicara sembarangan!" An Luo menunjuk Zhao Lulu dan marah padanya.

Dan tiba-tiba murid laki-laki yang tadi siang memukul Yin Wushuang itu pun ada di sana dan berkata dengan jujur, "An Luo, kenapa kamu ingin memanfaatkan kami? Kamu bilang kami sampah! Kami tidak menurutimu! Kami kurang ajar padamu! Jelas-jelas kamu juga telah disakiti Yin Wushuang bahkan kamu lebih parah sampai memakan tai anjing! Guru, di hutan tidak ada CCTV tapi di dekat tempat keluar masuk hutan kecil ada sebuah CCTV, Guru bisa cek saja di sana!"

Siguiente capítulo