Setelah mendengar ucapan Yin Wushuang, Lan Yuanxiao sepertinya merasa sangat senang, lalu ia pun berterima kasih padanya, "Suatu hari nanti, aku pasti akan mencarimu untuk membawakanmu senjata itu untukmu."
Yin Wushuang menginginkan senjata yang dikatakan oleh Lan Yuanxiao itu, sementara Lan Yuanxiao ingin membuat experimen baru. Obrolan mereka langsung pada intinya dan tidak basa basi lagi.
Sambil menunggu senjata yang akan diberikan Lan Yuanxiao kepadanya, Yin Wushuang masih terus berlatih.
Saat ini kekuatan Yin Wushuang sudah mencapai tingkat pembuka level 8 akhir. Tunggu beberapa saat lagi ia akan menaikkan kekuatannya.
Nilai kepercayaan juga meningkat sampai 11.000.
Yin Wushuang merasa sangat yakin bahwa ini semua pasti ada hubungannya dengan acara live yang pernah ia lakukan beberapa waktu lalu.
Asalkan orang-orang tidak melupakan Yin Wushuang, maka nilai kepercayaannya akan terus bertambah.
Tidak ada orang yang bisa melupakan Yin Wushuang karena ada fans berat 'Rong Yun' yang membantunya.
-
Di Kota Gangcheng, di sebuah rumah yang ada di desa.
Rong Yun membuka komputer dan melihat acara siaran Yun Qi, ia selalu memposting berita tentang Yin Wushuang di urutan paling atas.
Ini adalah salah satu cara promosi yang dilakukan Rong Yun.
Jika ini adalah berita tidak penting, pasti akan dikomentari orang banyak.
Tapi artikel Yin Wushuang ini sama sekali tidak membuat orang lain membencinya, setiap orang sangat bersemangat memberikan komentar padanya.
Sudah hampir 2 bulan yang lalu sudah mulai banyak orang yang telah melupakannya.
Tapi ada juga orang yang selalu mengerti dan berusaha mencari tahu tentangnya.
Setelah memposting artikel tentang Yin Wushuang, Rong Yun memelas dan melihat kamarnya, "Wuchen, apakah kamu sudah tidur?"
Setiap malam, sebelum ia tidur, ia selalu memastikan keadaan Yin Wuchen baik-baik saja.
Saat ini kondisi Yin Wuchen sedang tidak baik, tapi semenjak kedatangan Jun Shangxie ke sini sebulan yang lalu keadaannya sudah mulai membaik.
Sifat Yin Wuchen sangat mirip dengan Yin Wushuang. Ia merupakan anak yang baik dan tidak suka membuat masalah.
Ia hanya bisa berkata, "Itu semua karena mereka berdua berasal dari gen yang sama!"
Biasanya Yin Wuchen akan terbaring tidur di atas kasur, tapi malam ini saat Rong Yun membuka pintu kamar, Yin Wuchen tidak ada di dalam.
"Wuchen!"
Rong Yun mencari kemana-mana, atas bawah kiri kanan tapi ia tidak menemukannya. Kemudian ia pun langsung menelpon Chen San dan Zhao Zhu.
"Cepat datang, bantu aku cari Wuchen! Wuchen menghilang pada malam ini!"
Saat Rong Yun selesai menelpon, tiba-tiba pintu besi merah didorong dan Yin Wuchen berdiri di depan pintu.
Di kampung mereka ada sebuah kepercayaan daerah yang sudah menjadi tradisi yang selalu dilakukan, yaitu mereka harus menggantung 2 lampion merah, untuk melihat keberuntungan.
Tapi malam ini sangat berbeda.
"Wu, Wuchen, kamu ke mana?" Angin malam bertiup sehingga lampion itu juga ikut bergoyang.
----Iblis anak kecil, orang ini memanggil namamu?
----Iblis anak kecil, bagaimana kalau kita kasih dia pelajaran?
----Iblis anak kecil....
Sheet!
Yin Wuchen menatap Rong Yun dengan ekspresi wajah yang datar dan mengangkat saat itu ia juga membawa pedangnya untuk melukai Rong Yun.
Saat ini ia seperti robot yang hanya akan mendengarkan perintah. Ia membuat Rong Yun terluka sampai hingga berdarah.
Seketika Rong Yun tercengang sambil membuka matanya lebar-lebar, sambil menutup perutnya. Ia tidak percaya dengan semua yang terjadi ini, lalu ia pun mundur beberapa langkah dari tempat ia berdiri sejak tadi.
"Rong Yun!" Chen San dan Zhao Zhu datang dan berteriak memanggilnya, cepat-cepat memapahnya.
Dengan cepat Chen San langsung menghubungi ambulan, tapi saat ia baru ingin menelepon, pedang yang ada di tangannya itu diarahkan ke HPnya. Sehingga membuat HPnya terjatuh dan terbentuk ke dinding.