webnovel

Menghilangkan Ilusi Lantai 3

Editor: Wave Literature

"Baik, Tuan!" Mo Range begitu bersemangat karena selama ini ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk membantu Yin Wushuang.

Ia di belakang, sedangkan Yin Wushuang di depan bersama-sama menyerangnya.

Tapi sepertinya pimpinan itu memiliki mata di depan belakang, sehingga Mo Range juga tidak kehabisan akal!

Setelah 30 menit kemudian, meskipun Yin Wushuang dan Mo Range sudah menyerangnya, tapi ia masih tetap bersemangat dan tidak merasa lelah.

Waktu terus berjalan dan wajah Mo Range mulai berubah.

Mo Range dulu adalah ketua iblis, di sini adalah kumpulan para zombie, dan ditambah ada pimpinan di sana, Mo Range merasakan ada keanehan.

"Mo Range, kembalilah sekarang!" Yin Wushuang memerintahkannya.

Mo Range merasa ragu melihat situasi saat ini, kemudian ia pun menjawab, "Tuan, tunggu sebentar, aku lihat situasi dulu!"

"Kembalilah!" Yin Wushuang langsung memasukkan kembali Mo Range ke dalam cincin phoenix miliknya.

Saat pimpinan itu tahu bahwa Mo Range menghilang, ia langsung melihat Yin Wushuang, tapi ekspresinya tidak berubah.

Ia pelan-pelan membuka mulutnya dan mengeluarkan zombie lagi.

Yin Wushuang berusaha melawan zombie dan pimpinan itu.

Pimpinan itu juga terus mengeluarkan bola bulatnya untuk menyerang Yin Wushuang.

Kalau saja Yin Wushuang datang ke sini sendiri, pasti ia tidak mempedulikan apapun. Tapi kali ini Shangguan Haoyue sudah ikut dengannya.

Yin Wushuang tahu, bahwa Shangguan Haoyue benar-benar ingin membantunya, karena saat hadiah yang didapatkan di 2 lantai tadi, ia sama sekali tidak ingin merebutnya.

10 menit lagi, Shangguan Haoyue akan mati.

Yin Wushuang masih mempunyai waktu 10 menit untuk mendapatkan jantung yang ia cari dan menyelamatkan Shangguan Haoyue untuk berbalas budi padanya.

"Harus mati!" Yin Wushuang memarahinya.

Saat ini, kekuatan zombie yang dikeluarkan olehnya sudah ada yang mencapai tingkat Rong He.

Sehingga selain Shangguan Haoyue yang dalam bahaya, Yin Wushuang juga mulai merasa kerepotan.

Ia melihat sekelilingnya dan merasakan ada hawa dingin, tapi dalam hatinya ia terus berpikir.

Di Pagoda Linglong, dua lantai pertama telah dihias seperti bayangan ilusi. Setelah membunuh binatang penjaga, ilusi diangkat dan ruang gelap bawah tanah dipulihkan.

Sebelumnya, Yin Wushuang berpikir bahwa titik pemicu dari semua ini yaitu setiap ilusi dari binatang penjaga, dan setelah mereka mati, ilusi itu akan terangkat.

Tapi, apakah masih ada kemungkinan yang lain.

Ia menutup matanya dan menggunakan kekuatannya untuk melihat sekitar.

Di dalam ilusi lantai 3, semuanya memiliki pola yang teratur dan memang sudah diatur secara artistik.

"Suara burung gagak..." Burung gagak berkicau...

Hewan hidup?

Burung gagak adalah satu-satunya burung yang hidup di sini.

Sementara di lantai satu hewan penjaganya adalah kodok, ia telah membuat seluruh ruangan tersebut beracun. Meskipun kulitnya sangat kuat tapi sayangnya titik kelemahannya ada pada matanya.

Sedangkan lantai kedua adalah burung flamingo, ia menggunakan udara yang panas, kaktus, lahar api dan angin yang panas, tapi satu-satunya cara yaitu bertemu dengan air.

Kulit yang tebal dan mata yang lemah, api yang panas bertemu dengan air yang dingin itu semua seperti berlawanan.

Dan sekarang di lantai 3... di seluruh ruangan ini semuanya adalah benda mati kecuali burung gagak itu?

Kenapa hanya ada dia satu-satunya hewan yang hidup?

Benda hidup vs benda mati?

Yin Wushuang membuka matanya dan tersenyum kemudian mengeluarkan pedangnya.

"Mari kita coba saja, semoga aku kali ini beruntung, kita lihat apakah burung gagak itu punya fungsi yang lain."

Setelah itu, Yin Wushuang melemparkan pedangnya ke arah burung gagak yang ada di atas pohon yang sudah layu.

Burung gagak itu masih bersikap biasa, ia terus mengibaskan sayangnya dan bersuara.

Shett!

Pedang Yin Wushuang mengenai tubuhnya, burung gagak pun perlahan menghilang dari atas pohon.

Meskipun saat ini ia telah menghilang, tapi kuburan dan zombie-zombie itu masih ada di sana!

Siguiente capítulo