webnovel

Apakah Bersedia Menjadi Pacarku?

Editor: Wave Literature

Setelah mendengarkan ucapan Nan Ya, Yin Wushuang pun menganggukan kepalanya. Kemudian gurunya itu mengajak laki laki paruh baya itu masuk ke dalam rumah. 

Tidak lama kemudian, Nan Ya berlari keluar dan bertanya, "Bolehkan aku tahu namamu siapa?"

"Yin Wushuang!" Yin Wushuang menyebut namanya dan mulai mengeluarkan kekuatannya.

Nan Ya merasa bahwa kekuatan Yin Wushuang saat ini lebih tinggi dibandingkan dirinya, ia pun kaget, "Aku saja baru tingkat pembuka level 1, Nona Yin kamu benar-benar hebat! Sini ikut aku!"

Kemudian Yin Wushuang dan Nan Ya berjalan ke belakang rumah.

Meskipun rumah itu terlihat sangat tua namun di dalamnya sangat bersih.

"Karena untuk menghasilkan ahli obat Dan sangat sulit, ditambah peminat kelas Huang sangat sedikit sehingga kelasnya tidak bisa dibandingkan dengan ketiga kelas lainnya."

Total murid dan guru yang ada di sini berjumlah 11 orang. Dan sekarang ada kamu sehingga bertambah menjadi 12 orang.

Di sebelah kiri ini adalah asrama untuk perempuan sedangkan yang ada di depan itu adalah asrama laki-laki. Tapi di sini hanya kita berdua saja yang perempuan.

Nan Ya mengajak Yin Wushuang masuk ke dalam asrama dan menyalakan lilin, "Di sini uang kita tidak banyak, sehingga kita menggunakan lilin sebagai penerangannya, semoga kamu tidak keberatan ya."

Orang-orang di sini bukan menggunakan mata uang RMB tetapi menggunakan mata uang Yin Liang.

Karena kekuatan Yin Wushuang sangat istimewa, sehingga ia diperlakukan seperti permaisuri oleh Nan Ya.

"Nona Nan tidak perlu bersikap sungkan padaku, aku hanya murid baru di sini."

Saat berkata seperti itu, suara Yin Wushuang terdengar sangat jelas.

Kemudian Nan Ya menyalakan lilinnya dan melihat Yin Wushuang.

Di bawah sinar lampu lilin, Yin Wushuang memanggilnya dengan sangat lembut, "Nona Nan."

Nan Ya tidak menyangka Yin Wushuang bisa memanggilnya seperti itu, seketika wajahnya langsung memerah dan sedikit kaget menjawab, "Kalau begitu aku panggil kamu Wushuang saja ya."

Yin Wushuang tidak terlalu mementingkan nama panggilannya, karena baginya Nan Ya juga bukan orang yang menyebalkan.

Saat ini Nan Ya kira-kira berumur 35 tahun, badannya cukup berisi, wajahnya berbentuk lonjong dan ia juga memiliki rambut panjang yang sangat cantik.

Tiba-tiba Nan Ya mengambil sebuah pakaian panjang berwarna merah dari lemarinya dan memberikan pada Yin Wushuang, "Aku kemarin baru mencucinya. Pakaian kelas Tian berwarna putih, Kelas Di berwarna hitam, kelas Xuan berwarna ungu dan kelas kita berwarna merah."

Yin Wushuang pun menerima pakaian yang diberikan oleh Nan Ya kepadanya.

Tiba-tiba Nan Ya mengeluarkan uang dari kantongnya, "Setiap murid baru yang datang ke sini akan diberikan uang sebesar 50 Yin untuk keperluan pribadinya seperti membeli kebutuhan sehari-hari, membeli obat Dan, buku dan lain-lain."

Jika uangnya sudah habis, kamu bisa kerja atau sistem barter untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan.

"Iya." Yin Wushuang menganggukan kepalanya menandakan sudah mengerti apa yang telah dijelaskan oleh Nan Ya.

"Kamu istirahat dulu saja, besok kita baru resmi belajar, kalau ada pertanyaan silakan langsung bertanya saja padaku." Setelah berkata seperti itu, Nan Ya pun langsung pergi meninggalkan kamar Yin Wushuang.

Saat malam hari...

Yin Wushuang bersantai di atas kasurnya dan bertekad harus berhasil mengambil teratai dan jantung yang ia inginkan!

 -

Keesokan harinya...

Yin Wushuang menyisir rambutnya, lalu mengganti pakaian merahnya dan keluar dari kamarnya.

Saat ia keluar, ia melihat teman kelasnya yang juga berpakaian sama dengannya.

"Ohhh! Nona Nan benar-benar tidak berbohong, benar-benar kedatangan murid baru!"

"Wahh... Akhirnya aku tidak akan jomblo lagi! Nona manis menikahlah denganku!"

"Ada rasa yang sedikit berbeda dari biasanya..."

Dilihat dari raut wajahnya, sepertinya mereka dengan senang hati menyambut kehadiran Yin Wushuang di Kelas Huang.

Nan Ya mendekati mereka dan membantah ucapan mereka, "Jangan bicara sembarangan! Sambutlah orang baru dengan baik!"

Akhirnya 9 murid itu dengan serentak mengucapkan, "Adik Wushuang! Selamat anda telah memilih menjadi Master obat Dan."

Siguiente capítulo