Istana Zhuxian

Dari dulu sampai sekarang Lan Hai tetap ingin membunuh Yin Wushuang.

Dan kali ini karena ulahnya sendiri mengakibatkan ia terluka lagi, Lan Hai menjadi pingsan dan terjatuh ke lantai.

Monster Kayu Kecil berlari mendekatinya dan melihat apakah ia masih hidup atau sudah mati.

Mo Baobao melihat kondisinya dan mengeleng-gelengkan kepalanya, Lan Hai benar-benar sangat keras kepala.

Tapi jika Mo Baobao ada diposisi Lan Hai, Mo Baobao juga tidak akan bisa menerima kenyataan.

Biar bagaimana pun juga Lan Hai tidak akan bisa melawan Yin Wushuang, tapi siapa yang menyuruhnya mencari gara-gara terlebih dahulu pada Tuan.

 -

Yin Wushuang pada hari-hari berikutnya hanya fokus sekolah dan setelah pulang sekolah ia langsung menyiapkan makan malam untuk Jun Shangxie.

Selain itu juga, Yin Wushuang juga sering menelpon pihak rumah sakit untuk menanyakan kondisi Yin Wuchen.

Akhir-akhir ini, nilai kepercayaan Yin Wushuang sudah mencapai 20.000 dan terus meningkat.

Yin Wushuang hanya menunggu waktu saja agar nilai kepercayaannya bisa terkumpul.

Kini waktu ujian nasional semakin dekat, pihak sekolah juga telah membagikan formulis sekolah yang akan mereka tuju nantinya.

Didalam form itu,Yin Wushuang mengisi SMA yang paling bagus di Hua Xia yaitu 'SMA Hua Di'.

SMA Hua Di berada di Kota Dijing, sekolah itu sangat bagus dan para siswa yang bersekolah di sana rata-rata berasal dari keluarga yang kaya raya, tidak hanya itu para siswa yang ada di sana juga memiliki prestasi yang bagus dan semuanya memiliki bakat yang luar biasa.

Saat Yin Wushuang menuliskan sekolah Hua Di dalam formulir itu, Rong Yun dan teman-temannya juga ikut menuliskan nama sekolah itu pada formulir mereka.

Rong Yun menggenggam kepalan tangannya dan berkata, "Aku harus berusaha sampai mati untuk bisa mengejar ratu!"

Disisi lain, Zhao Zhu sedang mengelap keringatnya, "Anggap saja ini yang terakhir, orangtuaku juga berharap agar aku bisa masuk ke sekolah yang bagus."

Sedangkan Chen San tidak berkomentar sama sekali karena dengan kemampuannya yang sekarang tidak ada masalah sama sekali baginya.

Yin Wushuang merasa bahwa sosok Chen San sangatlah misterius, karena Chen San sangat jarang berbicara, ekspresi wajahnya juga sangat datar tapi nilainya bisa sangat bagus.

Sejak ujian bulanan ke 3 nilai Chen San selalu bagus.

Sebelumnya nilai Chen San hanya pas kkm saja, bahkan dulu Chen San pernah mendapat peringkat 3 dari bawah.

"Chen San selama ini sengaja telah menyimpan rahasianya atau memang karena dia benar-benar telah berubah?" Pikir Yin Wushuang

 -

Di dekat Gang Cheng ada sebuah pantai.

Karena pantai itu berbahaya, orang-orang yang berkunjung ke sana hanya berani berdiri di pinggir pantai untuk melihat pemandangannya.

Pantai itu berasap sepanjang tahun, di sana juga banyak terumbu karang berkumpul.

Menurut warga yang ada di sekitar, pantai itu sangat lah berbahaya, katanya setiap tahun ada banyak kapal yang tenggelam di sana.

Selain itu keanehan yang terjadi di sana yaitu, saat berada di sana signal gps tiba-tiba mati dan tidak bisa dideteksi.

Dan katanya ada seseorang yang sengaja pernah menjelajahi pantai itu, tapi pada akhirnya orang itu pun kehilangan kontak dan tidak lama kemudian ia ditemukan di atas pantai sedang mengapung.

Ada wartawan yang melihat sesuatu tapi anehnya wartawan itu seperti kehilangan ingatan.

Di atas pantai itu ada sebuah pulau yang kecil, tetapi mata manusia biasa tak bisa melihat semua itu. 

Pulaunya sangat kecil, dan ditutupi banyak pohon. Ditengah-tengah pulau itu ada sebuah istana yang sangat megah dan ada tujuh puluh sembilan pilar merah besar, setiap pilar diukir dengan naga yang agung.

Di depan istana itu tertulis 'Zhu Xian Dian'. Pada dinding aula setiap jarak tiga meter ada mutiara besar, yang mencerminkan keindahan di sini.

Di tengah aula itu, ada seorang lelaki tua yang baik hati sedang duduk di atas kursi.

Ia memegang tombak perang setinggi tiga kaki dengan perlahan ia berkata, "Ada apa?"

Ada seorang pria berkulit hitam dengan jubah berlutut dengan satu kaki, "Tuan Qi Lu, ada setan dan orang hebat di dunia yang mengabaikan kontrak perdamaian antara dua dunia dan menyebabkan kerusuhan!"