webnovel

Bunuh Dia Menggunakan Pedangku!

Editor: Wave Literature

Dimalam itu...

Zhou Qu menggunakan ilmu hitamnya menyelimuti perpustakaan itu

Sehingga di dalam perpustakaan itu ada beberapa orang yang terjatuh dan ada juga yang sudah pingsan.

Benda tidak kasat mata itu membuat orang-orang yang berada di luar perpustakaan tidak bisa mendekat dan masuk.

Jun Can ketika mendengar tembakan pertama itu langsung turun dari mobil jeepnya dan ingin segera masuk ke dalam perpustakaan, tapi entah benda apa yang tercium olehnya, sehingga membuatnya jatuh ke tanah dan pingsan.

Zhou Qu sangat senang dan berkata "Terima kasih Tuanku yang telah membantuku!"

Suara balasan itu terdengar di udara.

Mendengar Zhou Qu berkata seperti itu, seketika Jun Shangxie menaikan alisnya.

Tuan?

Jun Shangxie mulai merasa bahwa ada yang tidak beres dengan tempat ini.

Jun Shangxie berusaha untuk kembali berdiri dan melawan anak buah Zhou Qu.

"Pukul! Bunuh dia, tidak peduli seberapa tinggi jabatannya!" Teriak Zhou Qu pada anak buahnya.

"Cepat bunuh saja dia, tidak usah banyak mikir lagi!"

Hari ini Zhou Qu membawa anak buahnya sebanyak kurang lebih 200an orang.

Semuanya masuk ke dalam perpustakaan itu. Beberapa orang ada yang membawa senjata tajam dan beberapa juga datang ke sana dengan tangan kosong, tatapan mereka sangat tajam.

Mereka mendekati Jun Shangxie.

Tatapan mereka fokus pada Jun Shangxie seorang.

Zhou Qu dengan sombong berkata "Mau sehebat apapun kamu, kamu juga tidak akan mampu melawan kami!"

Aaaaa!!!!

Mereka semua menyerbu Jun Shangxie, lalu tiba-tiba ada seorang yang terbang ke depan Zhou Qu.

Jun Shangxie sambil tersenyum menggunakan senjatanya melawan mereka.

Kini sudah banyak orang yang terluka.

Mereka terluka dan merintih kesakitan, suara rintihan mereka membuat Jun Shangxie semakin tangguh dan berani.

Jun Shangxie memukul dan menendang preman-preman itu, baginya tidak ada yang bisa mengalahkannya.

"Hey! Cepat tembak saja! Kau dari tadi belum makan ya? Selalu tidak mengenai target!" Zhou Qu menggunakan wiki talk memberi perintah kepada anak buahnya.

"Tuan Zhou, gerakan Jun Shao sangat cepat, aku susah memfokuskan dia, kalau tembak juga takutnya malah akan kena teman kita sendiri."

Para anak buah Zhou Qu itu merasa serba salah.

Zhou Qu memanfaatkan kesempatan yang ada, ketika ia melihat Jun Shangxie menjatuhkan anak buahnya, dia dengan cepat menyuruh anak buahnya yang lain untuk menembak Jun Shangxie, "Cepat tembak sekarang!"

"Baik, baiklah!"

Anak buahnya yang bersiap menembak itu dari gedung tinggi yang ada di depan gedung perpustakaan itu bersiap-siap menembak, sambil mengelap keringatnya kemudian menyipitkan mata dan memposisikan diri untuk menembak.

Saat akan menembak, ia sepertinya masih bingung, maju kemudian mundur melihat keadaan yang ada di dalam perpustakaan itu.

Lalu ia pun mengambil napas yang dalam dan merasa masih ragu sehingga berpindah sana-sini. 

Kemudian ia dengan yakin melihat sasarannya, dan bersiap menembak.

Saat ia baru ingin nembak, tiba-tiba terdengar ada suara pedang.

"Tunggu-tunggu, ini suara apa?" Pikir penembak itu.

Di kegelapan itu ada cahaya yang berkelap-kelip.

Lalu ia melihat seseorang dengan tatapan mata yang tajam sambil membawa pedang panjang.

Siapa dia?

Pemilik pedang itu terlihat sangat marah dan mendekatinya.

Penembak itu sangat kaget melihat bahwa orang itu adalah Yin Wushuang.

Bagaimana ia bisa naik ke lantai 10? Apa iya ia terbang?

Ini bukan ilustrasi kan?

"Pedangku!" Yin Wushuang meneriaki pedangnya.

Shet.. Shet.. Shet..

Pedang itu langsung berubah menjadi 10, dan kini pedang-pedang itu tepat berada di hadapan penembak itu

"Jangan!" Penembak itu langsung mundur dan berteriak.

"Bunuh dia!!!" Teriak Yin Wushuang.

Siguiente capítulo