webnovel

Ruan Ling Berulah Lagi!

Editor: Wave Literature

Ucapan yang keluar dari mulut Yin Wushuang itu membuat semua orang yang ada di sana terdiam dan hanya menatapnya.

Para fans Lan Hai yang awalnya terdiam tapi sesaat kemudian mereka mulai bersuara.

"Yin Wushuang, dikasih hati malah minta jantung, mentang-mentang pangeran memujimu kamu langsung merasa dirimu sangat hebat!"

"Teman temanku, ayo kita halangi dia, jangan sampai Yin Wushuang pergi!"

"Baiklah!"

Tidak hanya itu saja, mereka juga terus berseru pada Yin Wushuang, "Minta maaf! Minta maaf! Minta maaf!"

Keributan besar pun terjadi, aksi mereka juga mengundang perhatian siswa-siswa yang lain untuk ikut berkerumun di sana dan melihat Yin Wushuang.

Tidak hanya para fans Lan Hai yang berkumpul, banyak sekali siswa lain juga ikut berkerumun dan ikut berdesak-desakan melihat Yin Wushuang dan Lan Hai.

Ketika para siswa dan siswi sedang tidak memperhatikan Lan Hai, Lan Hai pun memainkan matanya pada Yin Wushuang.

Yin Wushuang menaikkan alisnya dan di dalam hati ia berpikir.

Bagus sekali!

Keduanya saling menatap satu sama lain. Tidak lama kemudian cuaca di sana tiba-tiba berubah menjadi gelap, sedangkan para fans Lan Hai itu masih terus memaki-maki Yin Wushuang.

Han Li dan teman-temannya berusaha untuk menenangkan keadaan, mereka bukannya tenang malahan bertambah ribut.

Meskipun mereka ribut memaki Yin Wushuang, tetapi mereka memberikan jalan dan membiarkan Mo Jin untuk pergi.

Mo Jin pun langsung pamit pada Han Li dan Yin Wushuang kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu.

Setelah Mo Jin pergi, para siswa dan siswi yang berkerumun itu pun semakin ribut.

Ketika ada yang berkata bahwa ada guru yang akan datang, salah satu dari mereka pun ada yang terjatuh karena terburu-buru untuk segera bubar.

Tiba-tiba kepala sekolah pun datang dan marah kepada mereka semua, "Semuanya pulang! Kalau tidak, kalian akan dikeluarkan dari sekolah ini!"

Dikeluarkan dari sekolah?

Mereka yang tadinya ribut, seketika langsung diam dan segera pergi meninggalkan tempat itu.

Satu per satu mereka bubar dan pergi meninggalkan tempat itu.

Tiba-tiba ada seorang fans Lan Hai dengan berani berkata, "Kepala Sekolah, ini semua terjadi karena kesalahan Yin Wushuang, Kepala Sekolah masih mau membelanya?"

Membela?

Para fans Lan Hai itu kembali ribut, dan beberapa ada yang kembali dan tidak jadi pergi meninggalkan tempat itu, kemudian salah satu dari mereka ada yang berkata "Kami tidak bersalah, Kepala Sekolah kamu tidak boleh menghukum kami, karena ini bukan kesalahan kami, tapi salah Yin Wushuang!"

Waktu yang pas sekali!

Yin Wushuang pun langsung melihat gadis yang dengan berani berkata kepada Kepala Sekolah itu.

Gadis itu berkacamata dan mukanya dipenuhi flek hitam, dan dia dulunya adalah teman baik Yi Wushuang, ia adalah Ruan Ling.

Melihat Yin Wushuang yang menatapnya seperti itu, Ruan Ling tidak takut tapi malah berdiri tegak dan berteriak kepada Yin Wushuang dan menyuruhnya meminta maaf kepada Lan Hai, "Minta maaf! Minta maaf!"

Ucapan Ruan Ling itu membuat para fans Yin Wushuang yang lain pun mengikutinya, berteriak dan menyuruh Yin Wushuang meminta maaf kepada Lan Hai.

Situasi pun semakin ricuh.

Situasi yang ricuh ini semakin bertambah panas.

Jangankan kepala sekolah, mungkin guru olahraga juga tidak sanggup menghadapi mereka.

Kemudian Lan Hai pun menatap mata Ruan Ling.

Ruan Ling merasa bahwa Lan Hai senang kepadanya, karena sikapnya yang memprovokasi teman-temannya untuk berseru kepada Yin Wushuang.

Tiba-tiba ada mobil yang datang masuk ke area sekolah lalu mendekati mereka dan membunyikan klakson.

Di area sekolah, mobil tidak diizinkan untuk masuk, sehingga suara klakson mobil itu pun membuat mereka semua terkejut, seketika mereka semua menoleh ke belakang.

Mobil yang masuk ke dalam area sekolah itu adalah mobil Jeep, seseorang yang mengemudikan mobil itu memakai kacamata hitam dan mengenakan pakaian tentara.

Di belakang mobil ada seseorang yang wajahnya tidak terlalu jelas terlihat dari depan, tapi yang jelas ia juga mengenakan pakaian seragam tentara.

Kedatangannya membuat burung-burung yang ada di halaman sekolah pun terbang ke dalam hutan.

Sekolah ini dibangun di antara desa-desa sehingga masih sangat kecil.

Saat mobil itu datang mereka semua pun tercengang melihat kedatangannya.

Tidak lama kemudian Jun Can pun turun dari mobil dan membuka pintu pada orang yang duduk di bagian belakang mobil.

Krekk...(suara pintu mobil dibuka)

Laki laki yang di belakang mobil itu turun.

Siguiente capítulo