Jam belajar individu pun dimulai.
Sesuai dengan perubahan tempat duduk hari ini,Yin Wushuang duduk di dekat jendela.
Ketika Ia baru saja duduk di kursinya, Lan Hai pun datang menghampirinya.
Kemudian Lan Hai pun duduk di dekat Yin Wushuang, setelah itu ia mengeluarkan bukunya dari dalam tas. Lalu Lan Hai pun berpura pura membuka bukunya dan kemudian berkata, "Malaikat yang cantik dan lucu, bolehkah...."
"Tidak boleh!" Saat Lan Hai masih belum selesai bicara, tiba-tiba Yin Wushuang menolak dengan tegas!
Lan Hai seketika langsung diam. Kemudian ia pun tersenyum kepada Yin Wushuang dan berkata dengan lembut, "Cantik…"
"Diam!!! Berisik!!" Lagi-lagi Yin Wushuang menolaknya mentah-mentah.
Lan Hai pun langsung diam dan tidak berbicara lagi.
Berisik? Padahal Lan Hai baru mengucapkan beberapa kata saja!
Wanita ini sungguh keterlaluan!
Lan Hai menghela napasnya dan tetap mempertahankan senyum manisnya.
Yin Wushuang sangat galak, tegas dan sombong!
Ia hanyalah anak SMP 3 yang berlagak sombong padahal levelnya masih dibawahku!
Sikapnya sungguh tidak patut dicontoh, sangat kurang ajar! Kalau sikapnya seperti ini bagaimana ia bisa diterima diterima dilingkungan masyarakat?
Tetapi sebenarnya kata-kata Yin Wushuang itu memang pantas untuk dirinya sendiri!
-
Waktu belajar individu pun telah usai, kini saatnya olahraga pagi.
Semua siswa dan siswi harus berlari keliling lapangan sebanyak 3 kali putaran.
Mereka berlari sesuai urutan barisan.
Lan Hai tiba-tiba tertawa lalu berkata, "Yin Wushuang, kamu larinya santai sekali!"
Yin Wushuang terdiam
Lan Hai tertawa lagi dan memujinya, "Yin Wushuang, kamu punya bakat berolahraga ya."
Yin Wushuang pun masih tetap diam meski ia mendengar Lan Hai berkata seperti itu kepadanya.
Lan Hai tertawa lagi dan berkata, "Yin Wushuang, kamu…"
Pritt….. (suara peluit)
Suara peluit dibunyikan oleh seorang guru olahraga, "Perhatian!! Murid kelas F yang rambutnya di cat merah itu, meski di depanku kamu masih berani menggoda siswi-siswi di sini! Kamu saya hukum keliling 5 putaran!"
Lan Hai pun dalam hatinya merasa kesal, "Brengsek!!!"
Meskipun mendengar peluit dari guru olahraganya, namun Yin Wushuang tidak menghiraukan hukuman yang diberikan guru olahraganya itu kepada Lan Hai.
Siswi-siswi yang lain pun merasa sangat kesal dengan guru mereka, karena sudah menghukum pangeran Lan Hai.
Hanya 5 putaran pendek tapi karena Lan Hai adalah iblis, sehingga ia berlari dengan sangat cepat.
Ketika Lan Hai berlari mengelilingi lapangan, ia menunjukkan gayanya, mengibaskan rambut dan langkah kakinya yang sengaja ia mainkan.
Siswi-siswi yang saat itu ada di lapangan pun berseru kepadanya dan mengikutinya berlari di belakang.
Rong Yun yang saat itu berdiri di depan jendela dengan kesal mematahkan pensil yang ada di tangannya.
Melihat aksi Rong Yun, seketika Yin Wushuang pun menaikkan alisnya.
Kemudian Han Li datang menghampirinya dan berkata, "Gadis yang disukai oleh Rong Yun itu, kini dia memberikan surat cinta kepada Lan Hai. Tetapi sampai saat ini Rong Yun masih belum sempat menyatakan perasaannya sih.."
Yin Wushuang menganggukan kepalanya dan berkata, "Oh…. Ternyata gadis incarannya itu telah direbut."
Hahahaha…
Rong Yun merasa sedih, "Iya ratu, kejam sekali, huhuhu!"
Zhao Zhu sambil memukul pundak Rong Yun kemudian berkata, "Sudah, sudah kita sekarang sudah kelas 3, kita harus fokus untuk menghadapi ujian, jangan mikir cinta-cintaan, memangnya dia suka padamu?"
Kini Rong Yun pun merasa sangat sakit hati!
Mo Jin melihat mereka tanpa berkata apapun.
Hari ini berlalu dengan cepat.
Semua murid pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
Pada saat semua murid akan pergi meninggalkan sekolah, sekelompok siswi pun sudah menunggu Lan Hai di luar kelas.
Yin Wushuang yang saat itu baru ingin keluar dari kelas, tiba-tiba ada yang menahan tangannya dengan kekuatan iblis.
Gerakannya sangat cepat, Yin Wushuang pun tidak bisa menghindarinya.
Tadi sepertinya ada yang menggunakan kekuatannya memegangku!
"Yin Wushuang, apa salahku? Kenapa kamu tidak menyukaiku?" Lan Hai bertanya pada Yin Wushuang.
Para siswi yang saat itu ada di luar kelas itu pun cemburu pada Yin Wushuang.
Tatapan Yin Wushuang sangat dingin melihat Lan Hai.