webnovel

Tuan Muda Jun Jatuh Hati Pada Nona Yin?

Editor: Wave Literature

Jun Can merasa bingung kemudian ia bertanya pada Jun Shangxie, "Apa ada masalah?"

Karena waktu itu Jun Can telah sengaja memesankan HP khusus untuknya, HP itu hanya satu-satu dibuat dan tidak satu pun orang lain yang memilikinya, lalu kenapa ia meminta bikin lagi?

"Ada masalah?" Tanya Jun Shangxie padanya.

"....tidak ada!"

Dari dulu Tuan Muda Jun tidak pernah membelikan sesuatu apapun hanya untuk seorang gadis.

Apa karena….

Jun Can dengan nada kaget, "Apa karena Tuan telah menyukai gadis kecil itu…. Tuan ingin memesan lagi HP yang terbagus?" 

Kemudian Jun Can pun terdiam dan tidak berani berkata lagi, karena takut dimarahi.

Karena Jun Can saat itu ia melihat tatapan Jun Shangxie sudah berubah.

Tapi! Bukankah kenyataannya memang begitu? Nona Yin masih terlalu muda untuk Jun Shangxie!

Ada yang mengatakan bahwa menyukai seorang gadis kecil merupakan hal yang aneh, berarti Jun Shangxie juga demikian!

Hah? Apa Jun Shangxie benar-benar menyukainya?

"Jangan bicara sembarangan!" Bentak Jun Shangxie pada Jun Can.

Kemudian Jun Can pun mengalihkan pembicaraan, "Selanjutnya kita akan ke mana tuan?"

 -

Di rumah Yan Ziye….

Yan Ziye pun akhirnya pulang ke rumahnya dan ia mengurung diri dikamarnya.

Sejak kapan ia berubah seperti ini? 

Kanapa ia berubah menjadi bodoh?

Bagaimana dia bisa berbuat hal yang memalukan seperti itu?

Atau mungkin dari awal ia sudah salah?

Tok tok tok … tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Kemudian Yan Ziye membuka pintunya dan ternyata orang yang mengetuk pintu kamarnya itu adalah ayahnya, "Ada apa yah?"

"Jangan ikut campur masalah keluarga Yin lagi, untuk sementara akan lebih baik kamu jaga jarak sama Yin Xue'er!" Pesan ayahnya padanya.

"Bukannya tadi pagi ayah masih mengingatkanku agar pergi ke rumah mereka untuk menenangkan Yin Xue'er dan ayahnya?" Tanya Yan Ziye.

"Sekarang sudah beda." Ayahnya menjawab sambil menghembuskan asap rokoknya, kemudian ia berkata lagi, "Kasus Zhang Meili kini telah terbongkar, Yin Sen sebagai seorang suaminya sedang dalam penyelidikan, jika setelah diselidiki ternyata ia bermasalah, maka tamatlah keluarga Yin. Oh ya, ayah harap kamu sekarang lebih fokus kepada Yin Wushuang saja, bukankah gadis itu selalu menyukaimu?"

"Yin Wushuang? Ayah...ini…." Yan Ziye tidak tahu harus menjawab apa lagi.

Sambil memandang putranya, ia mematikan rokoknya dan berkata, "Yin Wushuang jelas lebih pintar dan lebih berguna dari pada Yin Xue'er. Hari ini, seluruh kota ini merasa bahwa Yin Wushuang akan mati. Tapi ternyata Yin Wushuang bisa membalas perbuatan mereka. Wanita ini jika kau nikahi akan lebih bermanfaat sepuluh kali lipat dibandingkan Yin Xue'er."

"Tapi, aku…"

"Nak, meskipun dulu Yin Wushuang tidak ada apa-apanya, tetapi sekarang dia juga tidak terlihat jelek. Coba kamu pikir saat kejadian itu dia dengan berani memutuskan pilihan untuk menolak bantuan dari keluarga Mo, dan hingga saat ini dia juga tidak memiliki hubungan apapun dengan Tuan Muda Jun, ini artinya dia masih menunggu kamu."

"Menunggu aku?"

Yan Ziye tidak mengerti maksud ucapan ayahnya.

"Ayah bilang...Yin Wushuang menungguku?"

Mendengar perkataan ayahnya seperti itu, rasanya ia seolah-olah sedang melayang tinggi.

 -

Disaat sore hari ketika menjelang matahari terbenam…

Yin Wushuang menatap pria yang ada di depannya dan merasa sedikit bingung.

Rambut-rambut mereka tertiup oleh angin, dan mereka pun menikmati pemandangan yang indah disore.

Pria itu sambil bersandar di dekat pagar, Yin Wushuang menghampirinya dan kemudian berkata, "Kakek mengatakan bahwa dia akan merayakan pembebasanmu dari penjara dan kakek juga akan melakukan pemindahan 5 persen saham perusahaan dari milik Zhang Meili menjadi milikmu."

Siguiente capítulo