Mereka menghabiskan dua hari di ruangan itu. Leng Yifeng tidak pernah mencari mereka lagi. Kapal itu masih berlayar di laut lepas. Mereka tidak tahu mereka sedang berada dimana. Ketika menatap ke luar jendela, mereka hanya melihat laut lepas dan salju yang terus turun.
Sore ini, para pria berbaju hitam menutup mata mereka lalu membawa mereka turun dari kapal.
Sepertinya mereka dibawa ke sebuah pulau. Ketika melangkah, mereka mendengar suara seperti ada sesuatu yang retak.
"Bagaimana dengan Leng Yifeng?" Tanya Gu Yishen yang matanya masih tertutup kepada pria berbaju hitam.
"Tuan Leng tidak berada di pulau. Berhati-hatilah ketika berada di tempat ini, jangan mencoba untuk melakukan apapun."
"Heishe, kenapa kamu sering mengatakan hal yang tidak masuk akal?" Ujar pria berbaju hitam lainnya.
"Bahkan jika ingin melakukan sesuatu, kita bisa saja melakukannya. Sekarang semuanya ada di tanganmu. Cuaca sedang buruk, kemana kita akan pergi?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com