Tangan besar Gu Yishen menahan bagian belakang kepala Jian Xiaoqiao. Ciuman yang sangat emosional itu seperti menjelaskan kerinduannya yang menusuk sampai ke tulangnya selama beberapa hari ini.
Jian Xiaoqiao memegang kuat lengan Gu Yishen. Otaknya terasa seperti ruang kosong, seperti sedang tidak memikirkan apapun.
Seluruh tubuhnya berada di dalam dekapan Gu Yishen, dia sama sekali tidak melakukan penolakan.
Ciumannya semakin panas di malam yang tenang itu. Sinar bulan dari luar jendela juga tertutup di balik awan.
Wajah Jian Xiaoqiao yang merah padam bersandar tanpa tenaga di dada Gu Yishen. Suara Jian Xiaoqiao berubah menjadi sangat lembut, "Lain kali, kamu tidak boleh menciumku sembarangan!"
"Tadi kamu yang mengatakan ingin dicium!" Melihat wajah Jian Xiaoqiao yang merah padam membuktikan tebakan Gu Yishen pun tidak salah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com