webnovel

Kasih dan Persahabatan (6)

Editor: Wave Literature

Si Hui memesan menu makan malam yang sama persis dengan Xiao Han. Keduanya makan dengan diam, tidak ada yang berbicara.

Si Hui diam karena tegang, juga karena ingin menghargai momen indah ini.

Sedangkan Xiao Han karena sedang memikirkan banyak hal. Tiba-tiba dia teringat dengan sebuah masalah penting, dia pun mendongak lalu berkata kepada Si Hui, "Segera aturkan pesawat!"

"Pesawat?" Si Hui menatapnya dengan keheranan, "Anda mau pergi ke mana?"

"Besok malam, ke Swiss!" Xiao Han berkata dengan tegas, "Atur segera."

"Iya." Si Hui segera mengeluarkan ponsel, membuat panggilan telepon, dan dengan cepat mengatur semuanya. Setelah menutup telepon, dia bertanya dengan hati-hati, "Tuan, bukankah Anda berkata mau menyelamatkan Tuan Wen? Mengapa tiba-tiba mau mengatur pesawat dan pergi ke Swiss? Apakah Anda mengkhawatirkan Nona Qin yang akan melahirkan?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo