Semuanya adalah Takdir (8)

Nyonya Sophie menatap ponselnya, ekspresinya sangat bingung. Dia langsung mematikan dering ponsel tanpa menjawabnya.

Lei Lie bertanya penasaran, "Bibi, mengapa Anda tidak menjawab telepon?"

"Yang menelepon adalah Yang Mulia Ratu…" Nyonya Sophie berkata dengan nada berat, "Aku tidak bisa membohonginya, juga tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Bagaimana aku bisa menjawab telepon ini? Aku harus menghubungi William dulu untuk berdiskusi dan menyatukan pendapat."

"Aku mengerti." Lei Lie mengangguk-anggukkan kepala, "Bibi, sekarang setelah masalah ini terungkap, hal ini tidak bisa disembunyikan lagi. Yang Mulia Ratu pasti akan menyelidiki kebenarannya."

"Aku tahu…" Nyonya Sophie memegangi dahinya dengan kebingungan.