"Kak Yan, tanganmu kenapa?" Gong Yuyao yang melihat telapak tangan Ye Yan yang berdarah langsung bertanya menggunakan bahasa isyarat dengan panik.
Si Qin berseru keras kepada dokter, "Kenapa masih belum juga merawat luka Tuan?"
"Baik…"
"Tidak usah." Ye Yan melirik mereka sekilas dengan dingin lalu merangkul Lan Qianyu dan berjalan ke atas. Wajah Lan Qianyu pucat, dia berjalan mengikuti Ye Yan seperti boneka kayu.
…..
Setelah kembali ke kamar, Ye Yan duduk di sofa. Matanya menatap Lan Qianyu dalam-dalam lalu dia berkata datar, "Kotak obat ada di atas rak buku."
Lan Qianyu berjalan ke depan rak buku dan mengambil kotak obat. Dia lalu berlutut di samping sofa dan membalut luka Ye Yan. Dia membalut dengan tangan gemetar. Lan Qianyu tiba-tiba merasa bahwa Ye Yan benar-benar sangat menakutkan, amat sangat menakutkan. Ye Yan dengan kejam membelenggunya di sisinya dan sama sekali tidak pernah memikirkan perasaannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com