Krystal bersumpah bahwa begitu dirinya pulang nanti, ia akan mengganti mobil tua ini dengan mobil sport atau mobil balap.
"Maaf."
Suara serak terdengar dari kursi belakang.
Krystal terkejut sejenak. Ia dengan sekuat tenaga kemudian menekan klakson, sepertinya ia ingin menutupi suara pria itu, jadi seolah tak mendengar suaranya.
"Maaf, aku benar-benar tidak tahu kamu akan memilih embrio beku," kata Kevin Mu setelah itu. Jika sudah tahu lebih awal, ia tidak akan melakukan hal gila dengan Krystal sampai meninggalkan apa yang disebut embrio beku itu.
Ckiit!
Mobil tua itu tiba-tiba direm mendadak, bergetar sejenak, kemudian berhenti.
Krystal tampak mengepalkan tangannya di kemudi dan menarik napas dalam-dalam. Kemudian ia menoleh ke belakang, melihat lebih dulu putranya yang sedang berbaring di pelukan pria itu sambil mengisap jari kelingkingnya dan tidur nyenyak. Setelah itu baru menatap pria itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com